Gus Miftah Sebut Megawati Orang Sepuh dan Harus Disepuhkan

29 November 2023 15:45 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gus Miftah menyapa wartawan saat bertemu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Sleman secara tertutup di ruang wali kota, Balai Kota Solo, Rabu (29/11). Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gus Miftah menyapa wartawan saat bertemu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Sleman secara tertutup di ruang wali kota, Balai Kota Solo, Rabu (29/11). Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyindir penguasa yang mulai berlagak seperti Orde Baru. Padahal mereka belum berkuasa lama.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Megawati dalam pengarahan bersama Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (27/11) malam.
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji Yogyakarta, KH Miftah Maulana Habiburrrahman atau Gus Miftah buka suara terkait pernyataan Megawati. Ia menghormati pendapat mantan Presiden RI ke-5 tersebut.
“Pendapat beliau (Megawati) kita hormati , beliau orang sepuh, harus kita sepuhkan dan kita hormati,” ujar Miftah di Balai Kota Solo, Rabu (29/11).
Jokowi dan Megawati Sukarnoputri saat menghadiri konferensi pers di Jakarta pada tanggal 11 Juni 2014. Foto: Romeo Gacad/AFP
Sebelumnya, Megawati mengaku jengkel di penguasa saat ini. "Mestinya Ibu enggak boleh ngomong gitu, tapi sudah jengkel tahu enggak?" kata Megawati.
"Kenapa? Republik penuh dengan pengorbanan tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman Orde Baru," lanjut Megawati.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Jokowi enggan memberikan tanggapan.
“Saya tidak ingin memberi tanggapan," kata Jokowi sambil tersenyum di Hutan Kota Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (29/11).