Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Gus Muhaimin: Rakyat Jangan Mau Suaranya Dibeli, Untungkan Oligarki
9 Februari 2024 21:47 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Calon Presiden nomor urut 01 dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Gus Muhaimin Iskandar berkampanye di Stadion Untung Suropati Pasuruan , Jawa Timur, Jumat 9 Februari 2024.
ADVERTISEMENT
Di hadapan puluhan ribu rakyat Pasuruan yang menyesaki lapangan stadion hingga ke jalanan di sekitar lingkungan stadion, Capres Anies mengungkapkan ketimpangan di Indonesia harus dilawan, tanpa mengecilkan yang besar.
"Indonesia yang penuh ketimpangan. Mau diteruskan? Perlunya perubahan. Yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin. Supaya yang tersingkir tidak terus terkalahkan. Menguatkan yang lemah, tanpa melemahkan yang kuat," ujar Anies.
Sementara itu Cawapres Muhaimin Iskandar yang juga hadir meminta agar rakyat jangan mau suaranya dibeli.
"Rakyat jangan mau suaranya dibeli, karena itu menguntungkan oligarki . Alhamdulillah kita kuat imannya tidak bisa dibeli dan dirayu rayu," ujar Gus Muhaimin.
"Ini sambatnya orang Pasuruan, sembako mahal, cari pekerjaan sulit. Mau dilanjutkan? Kita butuh perubahan. Perubahan ini sudah lama diimpikan oleh para ulama," papar Gus Muhaimin.
ADVERTISEMENT
Di awal acara dibacakan deklarasi dukungan Rhomais (penggemar Rhoma Irama) Jawa Timur untuk Capres Anies dan Cawapres Gus Muhaimin Iskandar yang juga dihadiri oleh Rhoma Irama.
"Kami mendukung penuh Capres Anies dan Cawapres Gus Muhaimin untuk kesejahteraan dan perubahan bangsa. Kami mengajak penggemar Rhoma Irama bersatu padu memperjuangkan perubahan di Indonesia dan mengajak seluruh rakyat ikut mencoblos di TPS dan ikut mengawasi perhitungan suara," bunyi sebagian statement yang dibacakan di hadapan puluhan ribu rakyat Pasuruan.
(RB)
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini