Gus Yahya Minta Lapor Jika Ada Kecurangan: Sudah Diatur, Masa Mau Bakar Ban

16 Februari 2024 19:31 WIB
·
waktu baca 1 menit
Gus Yahya tanda tangani piagam pencanangan kantor PBNU di IKN, Minggu (30/1). Foto: YouTube/TV NU
zoom-in-whitePerbesar
Gus Yahya tanda tangani piagam pencanangan kantor PBNU di IKN, Minggu (30/1). Foto: YouTube/TV NU
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, meminta masyarakat untuk lapor jika menemukan penyelewengan dalam pemilu. Menurut Gus Yahya, penanganan kecurangan pemilu itu sudah ada aturannya.
ADVERTISEMENT
"Ya hukum aturannya sudah ada semua. Hukum sudah ada semua. Kalau melihat misalnya ada penyelewengan, sudah ada aturannya, ajukan saja, nanti akan diproses dengan baik," ucap Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat (16/2).
"Wong sudah diatur. Mau gimana coba? Masa mau diselesaikan dengan bakar ban, misalnya kan sudah selesai ini, sudah diatur," tegasnya.
Gus Yahya juga berharap agar siapa pun yang memang di Pilpres 2024, hal ini bisa menjadi kemenangan bagi seluruh rakyat Indonesia. Ia berharap seluruh pihak yang menang bisa melaksanakan dan menepati janji politiknya.
"Kita berjuang untuk kemenangan Indonesia. Karena semua yang menjadi ide, menjadi visi, sudah dicerahkan semau pada publik. Janji-janji sudah disampaikan, kita minta supaya ini semua nanti," tutup Gus Yahya.
ADVERTISEMENT
KPU RI memang belum merilis hasil akhir Pilpres dan Pemilu 2024 secara resmi. Namun berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count yang dirilis sejumlah lembaga survei, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih unggul dengan angka di atas 55%.