Gus Yahya Minta Penyerang Rombongan NU di Rengasdengklok Segera Diproses Hukum

12 Agustus 2024 22:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di Kantor PCNU Surabaya, Senin (12/8/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di Kantor PCNU Surabaya, Senin (12/8/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rombongan Rais Syuriah NU Bekasi, Ikhsan Nudin Al Badawi, diserang oleh sekelompok massa di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, pada Sabtu (10/8) malam.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, mengatakan pihaknya telah memerintahkan PWNU Jawa Barat dan PCNU Karawang untuk melapor ke polisi terkait kejadian tersebut.
"Alhamdulillah sekarang kepolisian sedang memproses," kata Gus Yahya di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Senin (12/8).
Gus Yahya juga berharap kepada pihak kepolisian untuk menindak para pelaku yang melakukan penyerangan terhadap rombongan Rais Syuriah NU Bekasi tersebut.
"Dan kami minta supaya setelah teridentifikasi pelaku-pelakunya agar segera ada tindakan hukum yang jelas, yang persuasif, untuk mencegah agar masalah ini tidak berlarut-larut yang memungkinkan menjalar menjadi masalah yang lebih besar," ucapnya.
Hal ini, kata dia, agar peristiwa tersebut segera terang.
ADVERTISEMENT
"Karena kita tahu suasananya juga di bawah ini memang agak problematis sehingga kalau ini tidak segera ada penyelesaian yang jelas, ini kita khawatir dengan potensi berkembangnya masalah ini secara lebih luas," ungkapnya.
Saat ini, pihak kepolisian telah menaikkan kasus penyerangan Rais Syuriah NU Bekasi, Ikhsan Nudin Al Badawi dan rombongannya oleh orang tak dikenal, ke tingkat penyidikan.
Dalam pengeroyokan tersebut, tiga orang terluka. Mereka adalah Ikhsan, Ao Maoludin (38 Tahun), dan Arsanu (24). Mobil yang ditumpangi oleh Ikhsan pun, Mitsubishi Pajero B 1870 FLS, turut dirusak.
Ketua GP Ansor Karawang, Ahmad Syahid, menuturkan rombongan tersebut merupakan pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Cikarang, Kabupaten Bekasi, yang datang ke Karawang guna memenuhi undangan acara di Ponpes Al-Baghdadi Rengasdengklok.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, polisi telah mengamankan satu terduga pelaku kasus tersebut.
"Baru satu orang (terduga pelaku), kita masih dalami peran yang lain terkait perusakan," ungkap Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP M. Nazal Fawwaz, saat dihubungi kumparan, Senin (12/8).