Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Gus Yahya: NU Tak Bingung soal Visi dan Misi, Selaras dengan Asta Cita Prabowo
4 Februari 2025 16:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengimbau seluruh pimpinan NU tidak perlu lagi mencari alternatif visi dan misi organisasi.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, visi dan misi NU sejalan dengan asta cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Salah satunya, mewujudkan kemaslahatan bangsa dan negara.
“Nah, Nahdlatul Ulama nggak perlu mencari-cari alternatif tentang visi, ya sudah ini visinya yang mau dibangun oleh pemerintah ini. Tentang bagaimana pemerintahan (Prabowo-Gibran) ini akan berupaya menghadirkan kemaslahatan untuk masyarakat, bangsa dan negara,” tutur Gus Yahya dalam sambutannya di Acara Sarasehan Ulama, Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (4/2).
Gus Yahya menceritakan, sejak awal NU didirikan untuk mengabdi kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan keumatan. Sehingga posisi dalam pemerintah adalah berkontribusi mewujudkan delapan asta cita yang ingin dicapai.
“Karena Nahdlatul Ulama ketika didirikan itu dengan janji untuk berkhidmat kepada agama dan kepada masyarakat-masyarakat negara,” katanya.
ADVERTISEMENT
“Dan posisi Nahdlatul Ulama adalah menyediakan diri untuk berkontribusi dalam upaya menjadikan visi ini (delapan asta cita) sungguh-sungguh mencapai hasil yang diinginkan,” imbuhnya.
Berikut delapan asta cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka:
ADVERTISEMENT