Gus Yahya Persilakan Kiai Dukung Capres, tapi Jangan Bawa NU

18 September 2023 11:29 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gus Yahya memerikan keterangan kepada wartawan di Istana Merdeka, Senin (4/9/2023). Foto: Fadjar Hadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gus Yahya memerikan keterangan kepada wartawan di Istana Merdeka, Senin (4/9/2023). Foto: Fadjar Hadi/kumparan
ADVERTISEMENT
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sering disambangi sejumlah tokoh jelang Pilpres 2024. Bahkan, kiai yang berafiliasi dengan PBNU sering didatangi untuk sekadar mendapatkan wejangan atau didoakan.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyatakan para kiai silakan menyampaikan dukungan politiknya kepada bakal capres-cawapres. Asalkan dengan satu syarat.
"Ya, tapi bukan atas nama lembaga," kata Gus Yahya di Pondok Pesantren Al-Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (18/9).
Ketum PBNU, Yahya Cholil Staquf dalam sambutannya di acara Munas Alim Ulama dan Konbes NU di Pondok Pesantren Al Hamid, Cilangkap, Jakarta, Senin (18/9). Foto: Zamachsyari/kumparan
Menurutnya, para kiai tidak masalah memiliki sikap politik karena itu merupakan hak pribadi dari mereka. Namun, PBNU sebagai lembaga tidak ikut-ikutan.
Namun, ia kembali menegaskan PBNU tidak ikut-ikutan soal dukung mendukung paslon. Khususnya soal mendukung capres yang didukung Presiden Jokowi.
"Prinsipnya kalau NU, sih, sebagai lembaga tak ada ikut-ikutan soal itu," tegasnya.