Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Gus Yahya: Saya Tak Mau Jadi Presiden, 56,9% Penduduk Indonesia Sudah NU
29 Desember 2023 20:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya memberikan sambutan di Halaqah Fikih Peradaban "Ijtihad Ulama Nahdlatul Ulama dalam Bidang Sosial-Politik" di Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri Jawa Timur, Kamis (28/12).
ADVERTISEMENT
Gus Yahya blak-blakan dirinya ditanya oleh anggota dewan di Amerika Serikat apakah ia mau menjadi capres. Gus Yahya menyebut, dirinya tidak mempunyai niat jadi presiden.
"Sejak awal saya enggak mau nyalon presiden, kemarin di Amerika saya diundang satu forum namanya consulate of foreign relations, ini satu dewan terdiri dari pemikir Amerika yang selama ini berfungsi merekomendasikan kebijakan luar negeri Amerika," kata Guy Yahya.
"Saya ditanya kenapa sampeyan ndak mau jadi calon? Enggak mau ikut Pilpres? Saya ditanya itu," tambah dia.
Gus Yahya menolak jadi presiden. Ia membeberkan alasannya.
"Saya bilang ndak, karena NU sudah 56,9 persen dari penduduk Indonesia," kata Gus Yahya.
Gus Yahya menjelaskan, jika NU dikonsolidasikan secara politik, utamanya untuk penerimaan NU, itu tidak adil bagi rakyat Indonesia. Oleh sebab itu ia tidak ingin menjadi presiden, tetapi cukup menjadi Ketum PBNU.
ADVERTISEMENT
"It's not fair untuk Indonesia karena itu berarti seperti mengambil alih negara untuk kepentingan NU sendiri itu tidak fair, negara ini untuk kepentingan semua orang," ucap Gus Yahya.