Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Gus Yahya soal Ada Instruksi Jelang Pemilu 2024: Goda Saja Itu
18 September 2023 11:55 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Miftachul dalam sambutannya di acara pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al Hamid, Cilangkap, Jakarta, Senin (18/9).
Yahya menyebut, pernyataan yang dilontarkan oleh Miftachul hanya sekadar menggoda saja.
"Ya, enggak, itu goda orang aja. Prinsipnya [NU] sebagai lembaga tidak ikut-ikut, tapi kalau para kiai mau bersikap, ya, itu hak politik," kata Gus Yahya kepada wartawan di Pondok Pesantren Al Hamid, Cilangkap, Jakarta, Senin (18/9).
Yahya mengatakan, PBNU tidak melarang apabila ada kiai yang ingin mengambil sikap politik. Namun, katanya, itu atas nama pribadi, tidak mewakili lembaga.
"[Kiai boleh ambil sikap politik] Iya tapi bukan atas nama lembaga," ungkapnya.
Sebelumnya KH Miftachul Akhyar menyampaikan soal instruksi yang ditunggu oleh warga NU untuk menghadapi tahun politik.
ADVERTISEMENT
"Sepertinya ada yang dinanti instruksi menghadapi tahun politik. Kira-kira disampaikan ndak ya?" kata Kiai Miftah.
Kiai Miftah mengatakan, KPU sampai saat ini belum menetapkan pasangan capres dan cawapres yang akan berkontestasi di Pilpres 2024. Sehingga menurutnya, hal itu bisa dibicarakan nanti.
"KPU belum menetapkan calon-calonnya Kenapa kita tergesa-gesa? Saya kira bisa disimpan dulu masalah ini. Sabar," ujarnya.