Gus Yahya soal Ada Instruksi Jelang Pemilu 2024: Goda Saja Itu

18 September 2023 11:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, Senin (18/9/2023). Foto: dok. PBNU
zoom-in-whitePerbesar
Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, Senin (18/9/2023). Foto: dok. PBNU
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf angkat bicara mengenai pernyataan Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar. Dia sempat menyinggung soal adanya instruksi yang ditunggu warga NU untuk menghadapi tahun politik.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Miftachul dalam sambutannya di acara pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al Hamid, Cilangkap, Jakarta, Senin (18/9).
Yahya menyebut, pernyataan yang dilontarkan oleh Miftachul hanya sekadar menggoda saja.
"Ya, enggak, itu goda orang aja. Prinsipnya [NU] sebagai lembaga tidak ikut-ikut, tapi kalau para kiai mau bersikap, ya, itu hak politik," kata Gus Yahya kepada wartawan di Pondok Pesantren Al Hamid, Cilangkap, Jakarta, Senin (18/9).
Yahya mengatakan, PBNU tidak melarang apabila ada kiai yang ingin mengambil sikap politik. Namun, katanya, itu atas nama pribadi, tidak mewakili lembaga.
Warga menggunakan hak politiknya ketika mengikuti Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu 2019 di TPS 02, Pasar Baru, Jakarta, Sabtu (27/4). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
"[Kiai boleh ambil sikap politik] Iya tapi bukan atas nama lembaga," ungkapnya.
Sebelumnya KH Miftachul Akhyar menyampaikan soal instruksi yang ditunggu oleh warga NU untuk menghadapi tahun politik.
ADVERTISEMENT
"Sepertinya ada yang dinanti instruksi menghadapi tahun politik. Kira-kira disampaikan ndak ya?" kata Kiai Miftah.
Kiai Miftah mengatakan, KPU sampai saat ini belum menetapkan pasangan capres dan cawapres yang akan berkontestasi di Pilpres 2024. Sehingga menurutnya, hal itu bisa dibicarakan nanti.
"KPU belum menetapkan calon-calonnya Kenapa kita tergesa-gesa? Saya kira bisa disimpan dulu masalah ini. Sabar," ujarnya.