Gus Yahya soal Kasus Mario Dandy: Keluarga Perlu Perhatikan dan Bimbing Anak

Penampilan tersangka Mario Dandy, anak pejabat DJP Kemenkeu, yang menganiaya korban pria berinisial D (17) di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta, Rabu (22/2/2023). Foto: Luthfia Miranda Putri/Antara

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Status atau Gus Yahya turut prihatin dengan kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo anak mantan Direktorat Pajak, Rafael Alun Trisambodo, terhadap David.

Ia berharap kasus ini dapat menjadi pelajaran orang tua dalam mengawasi perilaku anak. Hal ini disampaikan Gus Yahya usai menjenguk David yang masih dirawat di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Ini berarti bahwa kita memang punya masalah dengan cara bergaul dan cara bertindak dari anak-anak kita," kata Gus Yahya, Minggu (26/2).

"Saya kira keluarga-keluarga perlu memerhatikan anak-anak, khususnya di usia remaja ini perlu mendapatkan bimbingan lebih. Mudah-mudahan hal yang seperti ini tidak terulang lagi," imbuh dia.

Ketua PBNU, Gus Yahya usai membesuk David di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (26/2). Foto: Hedi/kumparan

Lebih lanjut, Gus Yahya mengatakan keadaan David saat ini sudah membaik dengan cepat, lebih dari perkiraan tim dokter. Ia menerangkan ventilator David sudah dilepas, dan diharapkan dalam waktu dekat bisa sadar sepenuhnya.

"Insyaallah akan menjadi pahala tersendiri yang akan membantu David, khususnya, dan keluarga Insyaallah akan menemui kebaikan. Kami mengapresiasi kerja keras tim dokter yang sudah sejak awal sungguh-sungguh, mengawasi terus perkembangan David sehingga sekarang kondisinya sudah terlihat membaik," ujar dia.

"Enggak [masuk ICU tadi], saya hanya bertemu dengan keluarga dan dari tim kesehatan yang memberi penjelasan tentang perkembangan keadaan David," pungkas dia.