Gus Yaqut: Syarat Vaksin Meningitis untuk Umrah Masih Perlu Konfirmasi Saudi

1 November 2022 11:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Kementerian Agama, Jakarta, Senin (24/10/2022). Foto: Kemenag RI
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Kementerian Agama, Jakarta, Senin (24/10/2022). Foto: Kemenag RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kedatangan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Ar Rabiah ke Indonesia pekan lalu membawa kabar baik bagi umat Islam Indonesia yang akan pergi umrah. Salah satunya tidak ada lagi syarat vaksin meningitis— vaksin untuk mencegah peradangan otak.
ADVERTISEMENT
Namun, usai kunjungan itu, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyebut vaksinasi meningitis masih wajib bagi jemaah umrah yang datang dari Indonesia.
"Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menekankan bahwa jemaah umrah yang berasal dari Republik Indonesia wajib mendapatkan vaksinasi meningitis sebelum datang ke Arab Saudi selama musim umrah 1444-2022," tulis rilis Kementerian Haji dan Umrah Saudi yang dikutip kumparan, Selasa (1/11).
Meski begitu, Kementerian Haji Saudi membenarkan sejumlah syarat yang dihapuskan untuk jemaah umrah Indonesia, salah satunya batasan kuota jemaah.
Selain itu, tidak adanya batasan usia yang datang ke Makkah dan Madinah, tidak memerlukan mahram pria bagi wanita, dan tidak memerlukan vaksin Covid-19.
Infografik Kemudahan Umrah. Foto: Kemenag RI

Pernyataan Menteri Agama

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas heran dengan Saudi yang mengubah keterangan soal syarat vaksinasi meningitis untuk umrah.
ADVERTISEMENT
"Itu kita masih mengkonfirmasi, karena berbeda pernyataan Menteri Haji (Saudi) ketika di sini dan peraturan yang ada di sana. Kita sedang mengkonfirmasi yang mana ini yang benar. Gitu saja," ucap Gus Yaqut di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/11).
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Kementerian Agama, Jakarta, Senin (24/10/2022). Foto: Kemenag RI
Karena itu, Kemenag belum menyimpulkan apakan meningitis tetap disyaratkan atau dihapuskan seperti pembicaraan Menteri Haji Saudi di Indonesia.
"Kita masih nunggu, ya. (Kalau) Vaksin sudah ada," pungkasnya.
Bulan September lalu, Indonesia mengalami kelangkaan vaksin meningitis sehingga dikhawatirkan mengganggu penerbangan jemaah umrah ke Tanah Suci. Sebab, selama ini vaksin meningitis menjadi salah satu syarat bepergian ke Arab Saudi. Kemenkes RI sedang berusaha menormalisasi stok vaksin meningitis hingga awal tahun depan.