Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Gus Yaqut Tegaskan Kemenag Naungi Semua Agama: Tidak Boleh Ada Diskriminasi
23 Desember 2020 14:58 WIB

ADVERTISEMENT
Yaqut Cholil Qoumas resmi menjadi Menteri Agama (Menag) menggantikan Fachrul Razi. Dalam sesi serah terima jabatan, pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu menegaskan komitmennya untuk menjadi menteri semua agama.
ADVERTISEMENT
Menurut Ketum GP Ansor itu, tidak boleh ada perbedaan perlakuan dan diskriminasi terhadap seluruh agama yang ada di Indonesia.
"Tidak ada perbedaan, tidak ada diskriminasi, semua agama ada di kementerian ini. Kita tunjukkan kepada publik, saya katakan kemarin di Istana Negara, dan tadi juga saya sampaikan bahwa presiden, saya hanya ingin menjadikan melalui Kementerian Agama ini saya ingin menjadikan agama ini sebagai inspirasi, bukan aspirasi," kata Gus Yaqut, Rabu (23/12).
"Saya tidak ingin dari kementerian ini justru muncul sikap-sikap atau cara-cara yang diskriminatif antara satu dengan yang lain," imbuhnya.
Ia menjelaskan, cara utama yang bisa dilakukan dalam membuat agama sebagai inspirasi adalah menumbuhkan sikap saling menghormati antarpemeluk agama, dan menghormati perbedaan keyakinan.
ADVERTISEMENT
"Agama kita kembalikan fungsinya yang mendamaikan. Agama kita kembalikan fungsinya sebagai jalan untuk melakukan resolusi konflik semua persoalan," tuturnya.
Gus Yaqut juga menegaskan penolakannya agama dijadikan sumber konflik dan perpecahan. Maka dari itu, Kemenag diharapkan bisa menjadi mitra kerja sama dalam mewujudkan target tersebut.
"Kita akan menolak agama sebagai sumber konflik dan perpecahan, semua harus dimulai dari Kementerian ini," ucap dia.
Dalam kesempatan itu juga, Gus Yaqut turut mengucapkan terima kasih kepada pendahulunya, Fachrul Razi, atas kinerjanya selama memimpin Kemenag satu tahun terakhir ini.
"Terima kasih terutama kepada Pak Fachrul yang sudah meninggalkan legacy yang luar biasa baiknya. Mari kita tingkatkan apa yang sudah menjadi peninggalan, warisan dari Pak Fachrul, yang saya dengar, saya amati, saya lihat sudah sangat luar biasa," tutup Gus Yaqut.
ADVERTISEMENT