Gus Yaqut Terbang ke Saudi, Targetkan Kuota Haji 2023 Lebih dari 100%

5 Januari 2023 18:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini melepas kepulangan jemaah kloter 2 Embarkasi Solo (SOC 2).  Foto: MCH 2022
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini melepas kepulangan jemaah kloter 2 Embarkasi Solo (SOC 2). Foto: MCH 2022
ADVERTISEMENT
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertolak ke Arab Saudi, Kamis (5/1/). Gus Men --sapaan akrab di Kemenag, akan menghadiri persiapan Muktamar Haji yang diselenggarakan Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Gus Yaqut mengatakan dalam acara itu juga akan dibahas persiapan haji mulai dari kuota, hotel, hingga penyediaan katering untuk jemaah haji.
"Saya akan terbang ke Arab Saudi hari ini untuk persiapan muktamar haji, nanti akan dibahas beberapa hal terkait persiapan dan pelaksanaan haji tahun ini, termasuk kuota, penyediaan hotel, katering, dan sebagainya," kata Gus Yaqut sebelum terbang dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, dalam rilis Kemenag.
Gus MeYauqt punya misi dalam keberangkatannya tersebut. Dia berharap dalam usulan Indonesia bisa dipenuhi Arab Saudi. Usulan itu yakni kuota haji lebih 100 persen.
Pada tahun 2022 Indonesia mendapat kuota sekitar 50 persen yaitu 100.051 jemaah haji.
Ia mengatakan bahwa muktamar ini sangat menentukan bagaimana pelaksanaan haji 2023. Alasan itulah, Ia sengaja terbang ke Arab Saudi agar bisa langsung bernegosiasi.
ADVERTISEMENT
"Jadi muktamar ini akan sangat menentukan bagaimana pelaksanaan haji pada tahun ini," jelasnya.
Kunjungan kerja ini juga menandai dimulainya proses persiapan penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H/2023 M. Seperti diketahui, pemberangkatan tahun 2023 ini merupakan pemberangkatan kedua pasca pandemi. Tahun lalu, pelaksanaan haji dinilai sukses. Sesuai data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKHJ) mendapat nilai 90.45.
Angka tersebut masuk pada kategori sangat memuaskan. Bahkan, angka tersebut merupakan angka tertinggi setelah 11 kali pelaksanaan haji sejak 2010. Hal ini merupakan capaian yang tentunya perlu diulang, bahkan ditingkatkan dalam pelaksanaan haji tahun ini.