Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Gustika Cucu Bung Hatta: Sandi Politikus Kemarin Sore
27 Oktober 2018 11:32 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Bagi Gustika Fardani Jusuf Hatta, Sandiaga Uno sama sekali tak bisa disamakan dengan kakeknya, Mohammad Hatta. Dari segi perjuangan sampai kemampuan berpolitik, baginya sangat jauh.
ADVERTISEMENT
Ditemui kumparan di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (26/10), Gustika bercerita soal kakeknya-yang biasa ia sapa Datuk- dan bagaimana ia mengagumi sosok Bung Hatta. Soal Bung Hatta dan Sukarno yang berjuang untuk Indonesia sejak kecil.
"Prabowo sama Sandi baru aja berjuang pas pilpres berdua kan. Kalau Datuk sama Eyang Karno itu udah dari sebelum Indonesia merdeka, sebelum Indonesia adalah Indonesia, masih dibilang Hindia-Belanda, itu merdeka menjadi misi mereka. Sejak mereka masih kecil," kata Gustika.
Gustika menambahkan, Sandi baru saja memulai karier politiknya. Dari segi kepribadian, lanjut dia, Bung Hatta juga otentik. Tidak bisa disamakan dengan siapa pun, termasuk Sandi.
"Kalau Sandi kan baru politikus kemarin sore, aslinya kan pengusaha sebetulnya. Jadi ya, lo mau ngapain juga disamain. Kalau boleh minjem kata-katanya Pak Bonnie Triana (sejarawan), dia kemarin bilang. kamu tuh harus bilang, Bung Hatta itu otentik," jelas Gustika yang baru saja lulus studi S1 Ilmu Peperangan di London ini.
ADVERTISEMENT
"Emang bener sih dia otentik. Enggak ada yang seperti dia, tapi kalau misalnya boleh bilang juga, anak kembar juga enggak sama gitu. Jadi untuk apa disama-samain?" kata putri Halida Nuriah Hatta itu.
Gustika kemudian menjelaskan bagaimana yang ia maksud dengan Bung Hatta itu otentik. Dari segi kepribadian,nilai-nilai yang ia pegang dan beberapa hal lainnya.
"Umur 24 tahun, dia udah lebih dari saya tentunya.dengan mendirikan Perhimpunan Indonesia, yang sekarang jadi Persatuan Pelajar Indonesia (PPI). Mereka (Bung Hatta dan Sukarno) ikut Liga Anti-Imperialisme kan. Terus memperjuangkan dari situ. jadi kayak bener-bener dari awal banget. So thats its in a way," urainya.
Nama Gustika menjadi perbincangan publik dia mengungkapkan kekesalannya saat Bung Hatta disamakan dengan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
"Untuk orang yang kesabarannya minus kayak gue gini denger kakek gue disamain sama Sandiaga Uno rasanya mau muntah, every single time waktu Pilpres. Why cant you find your own f*c*ng voice. Hatta is Hatta, you is you. I'm a Hatta but i ain't Bung Hatta," cuit Gustika di akun Twitter pribadinya @Gustika.
Cuitan ini kemudian ditanggapi beragam oleh netizen dan tokoh politik, khususnya dari tim sukses Prabowo-Sandi. Tak sedikit yang mempertanyakan penggunaan bahasa yang digunakan Gustika, tetapi di sisi lain ada juga yang setuju dengannya.