Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut bercanda soal kata Amin yang belakangan ramai dikenal sebagai slogan bacapres-bacawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dilontarkan Gus Yaqut saat berpidato di acara Pembukaan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Surabaya, Rabu (13/9).
Awalnya, ia menyapa Kepala Litbang dan Diklat Kemenag RI, Prof Amin Suyitno yang saat itu juga hadir.
"Yang saya hormati Bapak Kepala Litbang dan Diklat Kemenag, Prof Amin Suyitno. Ini Aminnya tambahan atau sudah lama, soalnya lagi ramai ini amin, amin, lagi ramai, curiga, soalnya biasanya saya panggil Pak Yitno bukan Pak Amin Suyitno. Jangan-jangan karena ada pasangan presiden singkatanya amin, " ujar Yaqut saat bercanda, Rabu (13/9).
Hal ini disambut tawa oleh para hadirin yang datang.
"Karena saya enggak milih itu. Jelas, ya. Kalau ada yang masih milih itu bid’ah," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Usai acara, wartawan bertanya soal candaan Amin disampaikan Gus Yaqut dalam sambutannya.
Ia menampik ucapan itu berhubungan dengan Pilpres 2024. Gus Yaqut mengatakan bahwa candaan 'Amin' itu merujuk pada nama Kepala Litbang dan Diklat Kemenag RI, Amin Suyitno.
“Itu nama orang, Amin Suyitno. Gimana sih kamu itu. Jangan digoreng-goreng, kamu ini goreng-goreng. Amin Suyitno nama Kepala Badan. Nggak ada hubungannya (dengan Pilpres),” terang Yaqut.