Guyon Terakhir Ferry Mursyidan Baldan ke Sudirman Said di Acara PMI

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said di rumah duka Ferry Mursyidan Baldan. Foto: Jonathan Devin/kumparan

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said mengaku terkejut sekaligus berbelasungkawa atas meninggalnya Ferry Mursyidan. Sudirman Said mengaku mereka baru saja bertemu tepatnya Kamis (1/12) kemarin.

Sudirman mengatakan, mereka menghadiri sebuah acara Palang Merah Indonesia. Di sana, guyonan-guyonan masih kerap dilontarkan oleh Ferry. Tak ada tanda-tanda yang memperlihatkan bahwa Ferry sakit.

"Termasuk kemarin, kita baru ada kegiatan bersama di Palang Merah Indonesia dan saya tidak menyangka bahwa itu pertemuan terakhir," kata Sudirman di rumah duka, Jumat (2/12).

"Kita pagi guyon-guyon sangat cair. Karena kan kebetulan sudah lama nggak ketemu, saling ketemu kan karena COVID kan. Ada acara wisuda di akademi bakti kemanusiaan beliau datang dengan biasa lah kan orang yang sangat humoris selalu memimpin dengan candaan-candaan sama seperti kemarin-kemarin," tambah dia.

Sudirman mengaku dekat dengan Ferry sejak masih menjadi mahasiswa. Sejumlah organisasi pernah diikutinya bersama. Termasuk hingga menjabat sebagai menteri.

"Kemudian ketika di pemerintahan kebetulan satu angkatan, masuknya sama-sama selesainya sama juga. Menurut saya beliau adalah satu politisi yang memegang teguh prinsip ya tidak gampang terbawa oleh praktik-praktik palagtisme" ungkap Sudirman.

Terakhir, Sudirman mengaku kehilangan sosok teladan dalam dunia politik yang dijalaninya.

"Saya kira beliau teladan. Bagaimana seorang aktivis mahasiswa masuk ke dunia politik kemudian yang muncul adalah pikiran-pikiran, bukan perilaku yang tidak terpuji. Kita bersyukur punya Bang Ferry sekaligus kita kehilangan beliau," tutup dia.

Mantan Menteri ATR/Kepala Bappenas Ferry Mursyidan Baldan meninggal dunia, Jumat (2/12). Ia ditemukan di dalam mobil di dekat Hotel Bidakara Jakarta.

Saat ini, jenazah Ferry masih disemayamkan di rumah duka di kawasan Slipi, Jakarta Barat.