Guyub Makan Bersama Jemaah Haji di Lorong Hotel

18 Juni 2023 7:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah haji dari embarkasi Solo (SOC) 50 memutuskan untuk makan bersama di lorong depan kamar mereka. Foto: Ahmad Romadoni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah haji dari embarkasi Solo (SOC) 50 memutuskan untuk makan bersama di lorong depan kamar mereka. Foto: Ahmad Romadoni/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak cara yang bisa dilakukan jemaah haji untuk semakin mendekatkan diri dan saling mengenal. Salah satunya dengan makan bersama.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar jemaah haji memang baru kenal saat di embarkasi. Mereka baru satu satu sama lain ketika berada di kloter bahkan regu yang sama saat berangkat ke tanah suci.
Jemaah haji dari embarkasi Solo (SOC) 50 memutuskan untuk makan bersama di lorong depan kamar mereka. Jemaah mendapatkan makan tiga kali sehari.
Setelah tim pengambil makanan tiba, mereka membagikan makanan ke setiap kamar. Jemaah yang sudah mendapat makanan lalu keluar kamar dan duduk bersama di luar kamar.
Jemaah haji dari embarkasi Solo (SOC) 50 memutuskan untuk makan bersama di lorong depan kamar mereka. Foto: Ahmad Romadoni/kumparan
Tak lupa, air mineral dan buah seperti jeruk, pisang, dan pir juga tersedia sebagai pelengkap makanan mereka.
Obrolan hangat antar jemaah juga terlihat. Mereka saling bercerita apa pun.
Rajman mengatakan, makan bersama ini memang sengaja digelar. Ini sudah dilakukan sejak tiba di Makkah.
ADVERTISEMENT
"Kami gelombang kedua. Sampai di Makkah 9 Juni. Kami sudah janjian insyaallah akan terus kompak seperti ini sampai nanti pulang ke tanah air," kata Rajman, Sabtu (17/6).
Jemaah haji dari embarkasi Solo (SOC) 50 memutuskan untuk makan bersama di lorong depan kamar mereka. Foto: Ahmad Romadoni/kumparan
Kasektor 7, Sunaryo, mengatakan petugas membebaskan jemaah untuk makan di mana saja. Baik di ruang makan atau di kamar.
"Makannya bebas di mana saja, mau di lorong, di kamar monggo, yang penting masing-masing nyaman," kata Sunaryo.
PPIH memang menyiapkan makan 3 kali sehari. Sunaryo berharap di setiap kloter bisa membagi tugas untuk pengambilan makanan. Dengan begitu, distribusi makanan lebih baik dan tidak ada yang terlewat.