H-1 Pelantikan, Bobby Resmikan Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan Rp 500 M

Walkot Medan Bobby Nasution resmikan revitalisasi Lapangan Merdeka pada Rabu (19/2/2025). Foto: Tri Vosa Fabiola Ginting/kumparan

Wali Kota Medan Nasution sekaligus Gubernur Sumut Terpilih Bobby Nasution meresmikan proyek multiyears revitalisasi Lapangan Merdeka, Kota Medan, pada Rabu (19/2).

Bobby meresmikan proyek revitalisasi dengan nilai Rp 500 miliar itu di hari terakhirnya menjabat sebagai Wali Kota Medan. Sebab, besok, Kamis (20/2), ia dan 480 kepala daerah lainnya akan dilantik sebagai Gubernur Sumut oleh Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta.

Bobby menuturkan, sebenarnya ia tidak ingin meresmikan proyek yang belum rampung 100 persen itu.

Sebab, pantauan di lapangan, proyek ini memang masih dalam pengerjaan untuk saluran air hingga bagian basement. Alat berat juga masih terparkir di lokasi.

“Pertama di atas ini (yang dibuka untuk publik), apresiasi teman-teman (Pemko Medan) ke saya, saya sampaikan tadi disampaikan sebenarnya saya sudah enggak mau (meresmikan),” kata Bobby usai meninjau Lapangan Merdeka, Rabu (19/2).

Bobby pun menepis soal isu kejar tayang memaksa untuk meresmikan Lapangan Merdeka itu.

“Tapi ini apresiasi teman-teman ke saya, saya sampaikan yang belum selesai itu harus diselesaikan,” kata menantu mantan presiden Jokowi itu.

“Bukan berarti itu diresmikan, dibuka, saya setuju dibuka untuk umum tapi pengerjaan yang belum selesaikan,” sambungnya.

Untuk meresmikan lapangan ini, Bobby juga memang harus bolak- balik Jakarta-Medan dan Medan-Jakarta.

Sebab, Bobby sebelumnya sudah berada di Jakarta untuk mengikuti gladi bersih pelantikan kepala daerah. Pelantikan kepala daerah terpilih memang akan digelar besok, Kamis (20/2).

Lapangan ini direvitalisasi sejak tahun 2022 dan ditargetkan selesai pada 2024 lalu. Namun, molor.

Tujuan revitalisasi ini adalah mengembalikan cagar budaya Lapangan Merdeka dan membuka ruang hijau publik.

Lapangan ini dibangun dengan 2 basement. Di basement ini akan dibangun kantor polisi, kantor pengelola kawasan cagar budaya, museum, city planning gallery, area UMKM, area ritel, musala, toilet umum, hingga area parkir kendaraan roda dua dan empat.

Selain itu, akan ada gedung bioskop. Bioskop ini nantinya dapat dimanfaatkan para pelaku pegiat seni perfilman Kota Medan.