Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
H-3 Lebaran: Jalur Nagreg Makin Malam Makin Padat, 113 Ribuan Kendaraan Melintas
28 Maret 2025 22:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Gelombang pemudik yang melintas ke jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, terus meningkat pada H-3 Lebaran atau Jumat (28/3).
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, arus kendaraan pemudik baik roda empat maupun dua lengkap dengan barang bawaan dari arah Bandung menuju Garut atau Tasikmalaya terus bertambah.
Koordinator Data dan Kehumasan Dishub Kabupaten Bandung Ruddy Heryadi, mencatat sebanyak 113.889 unit kendaraan melintas di jalur hingga pukul 20.00 WIB.
Adapun, jumlah volume kendaraan yang melintas di jalur Nagreg dari arah Garut atau Tasikmalaya menuju Bandung berjumlah, 44.312 unit.
“Totalnya, 158.201 yang melintas di jalur Nagreg,” ucapnya saat dikonfirmasi.
Pemudik asal Bandung, Enda (45) mengatakan kepadatan memang terjadi saat memasuki jalur Nagreg. Sebelumnya, kata dia, arus lalu lintas lancar belaka.
“Saya mau ke Pameungpeuk Garut, macet pas masuk sini aja. Sebelumnya lancar,” kata dia saat diwawancara di depan Pos Pelayanan Cikaledong, Kabupaten Bandung.
Sementara itu, Wakasatlantas Polresta Bandung AKP Agus Budi mengatakan peningkatan arus kendaraan ini belum mencapai puncaknya. Dia memprediksi puncak arus mudik di jalur Nagreg terjadi besok, H-2 Lebaran 2025 atau Sabtu (29/3).
ADVERTISEMENT
“Ini belum, besok mungkin puncaknya. Tetapi kami menunggu aja, karena kadang sepi, kadang bergerombol,” tuturnya.
Dia juga mengatakan pihaknya belum menerapkan cara bertindak (CB), seperti one way. Hal tersebut bakal diterapkan secara situasional.
“Saat ini belum diberlakukan one way, apabila kendaraan yang mengarah ke Limbangan sudah mulai penuh, sudah mengakibatkan kemacetan di Pamuncakan atau rel lintasan, tentunya kami akan melakukan CB pengalihan arus ke Garut. Sampai saat ini belum mencapai pamuncakan jadi kita masih penarikan manual,” katanya.