H-3 Lebaran, Menhub Sebut 60 Persen Masyarakat Sudah Mudik

Menhub Budi Karya Sumadi di Bandara Soekarno Hatta, Jumat (29/4). Foto: Muhammad Darisman/kumparan

Pemerintah akhirnya mengizinkan mudik lebaran setelah dua tahun dilarang akibat merebaknya pandemi COVID-19. Pelonggaran aturan mudik lebaran disambut antusiasme masyarakat dengan berbondong-bondong pulang ke kampung halaman.

Memasuki H-3 lebaran, menurut Menhub Budi Karya Sumadi, jumlah masyarakat yang mudik sudah melebihi setengah dari perkiraan awal.

"Saudara kita yang mudik sudah melampaui 50 persen dari yang akan mudik. Jadi kalau kita buat simulasi, sekarang ini sudah 60 persen," ujar Budi Karya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat (29/4).

Menhub Budi Karya berharap agar 40 persen sisanya bisa pulang dan berlebaran tepat waktu di kampung halaman masing-masing. Sejumlah kebijakan pun diberlakukan dalam rangka pengaturan arus mudik.

Suasana macet di kawasan cianjur. Foto: Dok. Istimewa

Dia berharap, empat rekayasa lalu lintas via tol yang sudah diatur pemerintah, bisa memastikan kelancaran arus kendaraan.

Menhub mengakui di sejumlah titik tol sudah mulai terjadi kepadatan kendaraan. Terutama di titik-titik rest area. Rekayasa one way yang mulai dijalankan sejak pukul 17.20 WIB kemarin, masih diperpanjang hingga hari ini.

Kepadatan ini juga terjadi untuk jalur laut via Pelabuhan Merak. Pelabuhan yang digunakan masyarakat terutama menyeberang ke Sumatera, saat ini sudah mulai terjadi perlambatan.

"Kita sudah lakukan dua hal, di Indah Kiat kita tambahkan kapal dengan ukuran 200 meter yang bisa digunakan untuk 200 truk, ada dua kapal," pungkas Budi Karya.

=====

Kamu mudik di lebaran tahun ini? Share informasi di sepanjang jalur mudik ke email [email protected]. Kirimkan foto atau video beserta informasi singkat. Jangan lupa sertakan kontak yang bisa dihubungi tim redaksi kumparan.

Laporan terbaik akan mendapatkan hadiah voucher Happyfit masing-masing senilai Rp 500 ribu untuk 5 orang dan saldo digital masing-masing Rp 300 ribu untuk 10 orang.