Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Habib Bahar dan Perseteruannya dengan Jenderal Dudung
20 Desember 2021 11:31 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Setelah keluar dari penjara, Habib Bahar bin Smith belum juga surut menuai kontroversi. Kali ini, dia menyinggung soal sosok KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
ADVERTISEMENT
Dalam ceramah yang beredar di media sosial, Bahar menyinggung peran Dudung dalam meletusnya Gunung Semeru. Dia menyoroti Dudung yang tak cepat hadir di lokasi.
Justru relawan FPI yang hadir di sana lebih dulu. Bahar lalu menyinggung soal Dudung yang kalah cepat dengan ormas yang balihonya sempat dicopot saat dia masih menjabat sebagai Pangdam Jaya.
Soal itu, pengacara Habib Bahar, Ichwan Tuankota mengatakan, ceramah itu terjadi sebelum Dudung datang ke kawasan terdampak Gunung Semeru. Dia menilai, pernyataan Bahar tak lain hanya bentuk kritik yang ditujukan kepada pejabat.
"Sekarang ada UU ITE. Semua pengin dibungkam. Yang kritik pengin dibungkam. Makanya kalau jadi pejabat kalau enggak mau dikritik enggak usah jadi pejabat," kata Ichwan saat dihubungi, Senin (20/12).
ADVERTISEMENT
Ichwan mengatakan, belakangan mulai muncul lagi laporan-laporan yang ditujukan kepada kliennya. Dia menilai, kalau hanya karena pernyataan soal Dudung dan Gunung Semeru lalu mula bermunculan laporan demi laporan ke Bahar, itu merupakan hal yang mengada-ngada.
"Makanya salah satu ana [saya] sampaikan kemarin berkaitan dengan peristiwa Semeru yang KSAD belum hadir tapi FPI sudah hadir duluan. Terkait itu laporan-laporan ini mengada-ada menurut beliau [Bahar]," jelas Ichwan.
Meski begitu, Ichwan meyakinkan Bahar akan taat pada hukum. Bila nanti ada pemanggilan polisi soal laporan itu, Bahar akan datang.
"Ya kita kan taat hukum ya kan, kita WNI yang baik, taat hukum ya kita hadapi apa pun itu," ucap dia.
Sementara, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman hadir di kawasan terdampak letusan Gunung Semeru pada 13 Desember 2021. Dudung meninjau Posko Utama Satgas Tanggap Darurat Bencana APG Gunung Semeru di Kantor Kecamatan Pasirian.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungannya Dudung menyerahkan bantuan paket sembako, selimut dan perlengkapan mandi sebanyak 5.000 paket serta menyumbang 4.800 paket makan siang kepada warga.
Dudung lalu melanjutkan kunjungan ke Pos Kesehatan melihat kegiatan trauma "healing" bagi anak-anak yang diselenggarakan oleh personel Kesdam V/Brawijaya.
"Kunjungan saya ke Lumajang ini yang utama yaitu melihat prajurit saya di lapangan bagaimana membantu masyarakat apakah sudah berkolaborasi bersama Satgas yang lain dengan optimal," kata Dudung.
Kunjungan selanjutnya menuju kampung Renteng Desa Sumberwuluh yang sebagian besar tertutup oleh lahar dingin.
Setelah meninjau permukiman warga di Kampung Renteng, mantan Pangkostrad itu meninjau kegiatan Yonzipur 10/Divif 2 Kostrad yang membersihkan timbunan pasir di jalan nasional menuju Gladak Perak dilanjutkan mengunjungi Posko Yonif 527/BY di SD Negeri 1 Candipuro.
ADVERTISEMENT
Di sana Dudung memberikan bantuan paket makanan kepada 292 orang pengungsi dan memberikan bantuan kepada santri Pondok Pesantren Ulul Albab Candipuro yang secara simbolis diterima oleh pengasuh Pondok Pesantren KH. Fahrur Rozi.