Habib Luthfi Bentuk Relawan Brigade IM, Target Prabowo-Gibran Satu Putaran

21 Januari 2024 7:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
Brigade IM fokus untuk memenangkan Prabowo-Gibran menang satu putaran di Pilpres 2024. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Brigade IM fokus untuk memenangkan Prabowo-Gibran menang satu putaran di Pilpres 2024. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dewan Pembina TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habib Luthfi bin Yahya menghadiri pertemuan relawan Brigade Indonesia Maju (Brigade IM) di Pesantren Al-Falak, Pagentongan, Kota Bogor, Sabtu (20/1). Brigade IM merupakan relawan yang dibentuk Habib Luthfi.
ADVERTISEMENT
"Berkolaborasi dengan pondok pesantren Al Falak atas pimpinan asuhan mama Agus Fauzan. Bahwa relawan tersebut, diberi nama oleh abah barisan garda depan Indonesia maju (Brigade) IM," kata Ketua Umum Brigade Indonesia Maju (Brigade IM) KH Arif Rahardian, Minggu (21/1).
Arif menuturkan, Brigade IM fokus untuk memenangkan Prabowo-Gibran menang satu putaran di Pilpres 2024. Menurutnya, Indonesia perlu pemimpin yang tegas dan bermartabat.
"Intinya bagaimana kita anak bangsa dalam hal ini tokoh masyarakat dan para alim ulama bersinergi memposisikan sehingga Prabowo menang satu putaran di wilayah Bogor ini," ujarnya.
Brigade IM fokus untuk memenangkan Prabowo-Gibran menang satu putaran di Pilpres 2024. Foto: Dok. Istimewa
"Tujuan jangka panjang, untuk merawat harta kekayaan bangsa Indonesia dibawah kepemimpinan yang tegas dan bermartabat, sehingga kita sebagai generasi penerus merasakan manfaatnya,"sambungnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ketua Umum Rumah Keluarga Bersama (RKB) Wigit Bagoes Prabowo menyampaikan, kehadiran Habib Luthfi bin Yahya dalam silaturahmi dengan 200 ulama di Bogor membuktikan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) bukan milik satu partai atau hanya golongan tertentu, tapi juga milik semua golongan.
“Kita menginisiasi acara ini karena kita ikut wejangan Habib Luthfi dan semua ulama besar NU, termasuk Gus Dur bahwasanya NU harus berada di semua golongan,”ucapnya.
Wigit menambahkan dipilihnya Pesantren Al-Falak karena tak lepas dari sosok pendirinya, yakni almarhum KH Tubagus Muhammad Falak Abbas bin KH Tubagus Abbas atau lebih dikenal Mama Falak Pagentongan yang keilmuan mengenai ilmu tafsir al Quran dan Fikih diakui oleh ulama Nusantara.
”Saya pikir Kehadiran Habib Luthfi bersama Syekh al Hakim Tubagus Agus Fauzan yang kini mengasuh pesantren ini dapat menjadi katalisator positif antara ulama, santri dan pemimpin politik,” tuturnya.
ADVERTISEMENT