Habib Luthfi: Jadi Wantimpres Bukan Kebanggan tapi Amanat

13 Desember 2019 17:23 WIB
comment
17
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Habib Luthfi bin Yahya. Foto: Wikipedia
zoom-in-whitePerbesar
Habib Luthfi bin Yahya. Foto: Wikipedia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo telah melantik 9 anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Merdeka, Jumat (13/12). Salah satu Wantimpres yang dilantik adalah Habib Luthfi bin Yahya.
ADVERTISEMENT
Usai dilantik, Habib Luthfi mengatakan, menjadi anggota Wantimpres bukanlah sebuah kebanggaan, melainkan ada tanggung jawab yang besar yang harus diemban.
"Bukan suatu kebanggaan, tapi ini amanat tanggung jawab, bukan sepele. Itu aja," kata Habib Luthfi di Istana Merdeka, Jumat (13/12).
Suasana usai Pelantikan 9 Anggota Wantimpres di Istana Negara, Jakarta Pusat. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
"Kita mensyukuri kalau berhasil. Bukan mensyukuri kalau dilantik. Tapi mensyukuri, negara bangsa ini mesti percaya. Nah mampu enggak kita menjaga kepercayaan itu," lanjutnya. 
Ia menjelaskan alasan mau menerima tawaran menjadi anggota Wantimpres dari Presiden Jokowi. Habib Luthfi mengatakan, ia ingin memberi kontribusi yang besar untuk negara dan bangsa.
"Saya enggak punya alasan. Cuma kita ingat 1945 kita ada di mana, 1947 ada di mana. Nah, kita ingin ambil kontribusi untuk negara dan bangsa ini," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Selain Habib Luthfi, ada sejumlah nama lain yang dilantik menjadi Wantimpres. Mereka adalah, politikus senior PDIP Sidharto Danusubroto, Mantan Menkopolhukam Wiranto, pengusaha Arifin Panigoro dan Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono. Selain itu ada nama anak dari Mooryati Soedibyo, Putri Kuswisnu Wardhani dan juga pengusaha Dato Sri Tahir.