Habib Rizieq: Demi Allah Kami Cinta NKRI, Kami Bukan Musuh

11 Februari 2017 12:39 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Habib Rizieq memimpin doa di Istiqlal. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Habib Rizieq memimpin doa di Istiqlal. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Habib Rizieq Shihab memberikan ceramah di depan massa aksi 112 di Masjid Istiqlal. Berapi-api, Rizieq menyampaikan kalau aksi ini dilakukan bukan untuk makar apalagi anti kebhinekaan.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin sampaikan kepada semua pihak, jangan sekali-kali aksi kami dilabeli aksi makar, anti bhineka dan pancasila. Demi Allah kami cinta NKRI. Kami cinta keragaman, kemajemukan, kami bukan musuh negara ini," jelas Rizieq di Istiqlal, Jakarta, Sabtu (11/2).
Hadir di Istiqlal tokoh-tokoh lainnya antara lain Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir dan ada juga Amien Rais.
"Kita harus tak boleh berhenti untuk tingkatkan ukhuwah Islam antara kita. Berpegang teguhlah kamu sekalian kepad aketetapan Allah, dan jangan sampai kamu tercerai berai. Kita tak boleh cerai berai bela agama dan negara kita," lanjut Rizieq yang disambut takbir massa 112.
Rizieq menyampaikan, sejak aksi pertama hingga aksi 112, niatan yang dilakukan mencari ridho Allah.
ADVERTISEMENT
"Apapun risiko yang kita hadapi kiita tak peduli asal Allah ridho dengan kita. Amiin," ujar Rizieq.
Dia kemudian menanyakan kepada jemaah yang hadir. "Siap setia kepada negara?" tanya Rizieq.
"Siaaaap," jawab jemaah.
"Aksi 212 murni gerakan umat islam, cinta agama, negara, ulama, kemajemukan. Takbir," urai Rizieq yang disambut teriakan takbir jemaah.
Rizieq menurutrkan, semestinya ulama dan umat Islam itu dirangkul, bukan dipukul. "Harusnya ajak dialog, bukan ditonjok," tegas dia.
"Kalau negeri ini merangkul umat Islam, ini akan jadi energi dahsyat bagi pemerintah untuk Indonesia yang lebih baik," tegas Rizieq.