Habib Rizieq Ngaku Didatangi Polisi: Bilang ke Kapolri Gelar Pemilu Jujur Adil

9 Februari 2024 5:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
57
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Habib Rizieq Shihab menghadiri acara Istighostah Kubro di Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (8/2) malam.  Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Habib Rizieq Shihab menghadiri acara Istighostah Kubro di Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (8/2) malam. Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Habib Rizieq Shihab mengaku kediamannya sempat didatangi 4 polisi yang berasal dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya. Salah satu pejabat polisi yang datang berpangkat Komisaris Besar (Kombes).
ADVERTISEMENT
"Beberapa hari yang lalu, saya didatangi oleh 4 anggota polisi. Dipimpin oleh seorang Kombes, mereka yang 2 berasal dari Mabes Polri, yang 2 lagi dari Polda Metro Jaya," kata Rizieq dalam acara Istighotsah Kubro di Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (9/2) dini hari.
Rizieq menyebut, ini pertama kalinya polisi datang ke kediamannya setelah insiden penembakan di KM 50 yang menewaskan 6 syuhada anggota FPI.
"Semenjak kasus KM 50, belum ada polisi yang berani datang ke rumah saya, baru kemarin datang lagi," ujar Rizieq.
Rizieq menuturkan tetap menerima polisi yang datang ke rumahnya dengan baik. Di sana, polisi itu lantas menjelaskan maksud dan tujuan kedatangannya.
"Jadi mereka sampaikan kepada saya satu, visi misi yang sangat bagus. Beliau sampaikan kami dari kepolisian punya program cooling system," cerita Rizieq.
ADVERTISEMENT
"Saya tanya apa maksudnya, mereka katakan karena ini mau Pilpres, suasana politik luar biasa panasnya, setiap hari bisa terjadi benturan di masyarakat. Maka kami ditugaskan oleh Kapolri dan semua jajaran untuk bagaimana menciptakan cooling system, artinya umat tetap sejuk umat tetap damai," tambah dia.
Rizieq pun menyambut baik program tersebut. Di sisi lain, ia juga menyampaikan pendapat pribadinya kepada para polisi itu. Ia juga menitipkan pesan ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Saya katakan kepada mereka, sampaikan saja kepada Bapak Kapolri kalau ingin Pemilu damai, maka gelar lah Pemilu yang jujur dan adil. Kalah Pemilunya jujur dan adil, niscaya akan damai. Tapi kalau kita teriak Pemilu damai tapi ente curang, yeee, kapan mau damai," papar dia.
ADVERTISEMENT
Rizieq juga menekankan bakal membantu TNI-Polri untuk mengawal terciptanya pemilu damai. Ia siap mengerahkan massa jika ada yang hendak mengacaukan pemilu.
"Kami sampaikan saya akan ajak umat Islam seluruh Indonesia untuk mendukung TNI, Polri, di dalam menciptakan Pemilu yang jujur dan adil. Kalau ada yang coba-coba mau mengacaukan Pemilu, kami siap bantu TNI-Polri mengamankan siapapun yang ingin berbuat curang di Pemilu yang akan datang," tutur Rizieq.