Habib Rizieq: Tidak Ada Satu pun Pengawal yang Dipersenjatai
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Para pengawal dibilang ada senjata, itu fitnah besar, bohong besar, tidak ada satu pun pengawal kami yang dipersenjatai karena kami tidak pernah mengira kami akan diperlakukan seperti itu," ujar Habib Rizieq, dalam rekaman, Rabu (9/12).
Rizieq menjelaskan, para pengawal ini memang bertugas mengamankan rombongan. Mereka mengira sejumlah mobil yang berusaha mendekat merupakan orang jahat yang ingin mencelakakan dirinya dan keluarga.
"Yang kami tahu mereka orang jahat yang ingin mencelakakan kami. Bukan satu mobil, ini silih berganti masuk ke depan masuk ke mobil saya dan Habib Hanif (menantu Rizieq-Red) yang ada di belakang saya," tutur dia.
Saat itu, 2 mobil mengawal berhasil mengendalikan situasi dengan tertib. Sehingga Rizieq berhasil menjauh dan aman dari kejaran mobil-mobil yang mengikuti.
ADVERTISEMENT
"Dua mobil luar biasa mengendalikan situasi kondisi sehingga para penjahat tadi tak ada satu pun mendekat kami. Bagaimana cerdasnya mereka, beraninya, dan mereka tanpa senjata," tegas Rizieq.
Setelah kejadian itu, Rizieq dan FPI tidak tahu siapa orang yang berusaha mengikuti rombongan mereka. Karena itu, mereka menyebut orang tak dikenal. Rizieq tak mengira bahwa mobil-mobil itu merupakan mobil polisi .
"Mereka tidak tahu, kami tidak pernah menuduh, bahkan dalam keterangan pers kami sebut orang tidak dikenal karena kami tidak berani menuduh siapa pun tanpa bukti, tanpa saksi," ucap dia.
Saat dikonfirmasi terkait rekaman suara itu, pengacara FPI Aziz Yanuar membenarkan itu suara asli Habib Rizieq. Dia menduga, sambutan itu diberikan di Megamendung sesaat sebelum menyalatkan dan memakamkan 5 pengawal Rizieq.
ADVERTISEMENT
"Itu mungkin pas acara penguburan tadi," kata Aziz kepada kumparan, Rabu (9/12).
Di Megamendung, Rizieq memiliki ponpes bernama Markaz Syariah.
Usai baku tembak itu, polisi menyita dua senpi dan 17 peluru, 3 di antaranya sudah digunakan. Selain itu, ada sejumlah senjata tajam yang disita.
Polisi menegaskan, pistol rakitan kaliber 9 mm itu merupakan milik pengawal Rizieq.
"Saya pertegas di sini bahwa penyidik sudah mengumpulkan, bahwa ditemukan bukti yang ada bahwa senpi itu pemiliknya adalah pelaku yang melakukan penyerangan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (8/12).