Habiburokhman Bela Arteria soal Naik Kapal Polairud: Apa Ada Kerugian Negara?

Politikus PDI Perjuangan, Arteria Dahlan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, mendapat sorotan dari publik. Netizen menilai tindakannya dan keluarga menaiki kapal milik Polairud Polda Sumbar tidak pantas karena menggunakan fasilitas negara.

Namun, Politikus Gerindra Habiburokhman berpendapat lain. Menurutnya, tak ada yang salah dari tindakan Arteria dan menilai publik hanya salah persepsi.

“Beliau, kan, menyerap aspirasi dengan naik kapal itu dan jadi tahu kekurangannya apa. Naik kapal bukan mau ke mana-mana mengantar keluarga, tetapi semata-mata mengecek kondisi kapal itu," kata Habiburokhman, Selasa (26/10).

“Kalau ada keluarga dia yang ikut naik kapal kita harus lihat, apakah ada beban pengeluaran keuangan negara yang bertambah? Jadi kita harus lihat proporsional, kalau yang dia lakukan menimbulkan kerugian bagi negara baru jadi persoalan," imbuh Waketum DPP Partai Gerindra itu.

Sementara itu, soal kunjungan kerja Arteria di Sumbar namun dapilnya Blitar. Tetapi, Habiburokhman menegaskan wilayah kerja anggota DPR tak terbatas di dapilnya saja. Artinya reses seperti sekarang tak harus hanya di dapil.

Anggota DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman dalam diskusi “Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional Dalam 100 Hari Jokowi-Amin”. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Ia pun berpendapat tak masalah jika Arteria melakukan kunjungan kerja sambil meluangkan waktu bersama keluarga.

“Masalahnya di mana? Siapa yang ajarin kalau wilayah kerja anggota DPR hanya di dapilnya? Anggota DPR itu kerja 24 jam 7 hari, ke mana saja status kedewanan dia melekat," ujar Habiburokhman.

“Sambil merayakan ultah ibunya beliau tetap meluangkan waktu bekerja, masalahnya di mana, ya? Pelanggarannya di mana, ya? Orang kerja, kok, dipersoalkan,” bela Anggota Komisi III sekaligus Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR itu.

Di Instagram, Arteria Dahlan membagikan momen dirinya dan keluarga usai naik kapal milik Polairud Polda Sumatera Barat. Ia menerangkan itu sebagai momen perayaan ultah ibunya.

"Alhamdulillah masih dalam rangkaian acara keluarga ulang tahun ibu sekaligus mengajak om, tante, sepupu serta tim ADC keliling melihat indahnya pantai yang ada di Sumatera Barat menggunakan kapal Polisi Air," ujar Arteria dalam postingannya.

"Tak lupa mengucapkan terima kasih Kepada Direktur Polairud Polda Sumbar, Kombes Pol Sahat M. Hasibuan, beserta jajarannya atas partisipasi bantuannya untuk memperbolehkan kami sekeluarga menggunakan kapal tersebut," imbuhnya.

Menanggapi kritikan netizen, Arteria kemudian mengatakan bahwa dirinya tak bermaksud untuk menggunakan kapal tersebut untuk kepentingan keluarganya.

"Saya hanya melihat Polairud Sumbar, sekaligus melihat dan mencoba Kapal C2 yang baru. Tidak ada maksud lebih dari itu, dan itu pun baru kali ini," ujar Arteria saat dihubungi, Minggu (24/10).

Arteria meminta masyarakat tak terlalu cepat mengambil kesimpulan. Ia boleh saja membawa keluarga, tapi kunjungan itu tetap bertujuan menyerap aspirasi mitra Komisi III DPR.

"Jadi terlalu jauh menyimpulkan. Harusnya juga dilihat manfaat dari kunjungan-kunjungan yang kami lakukan. Ini, kan, kebetulan saja dan baru satu kali ini saja saya bawa keluarga. Tapi pastinya kita juga menyerap dan menghimpun banyak aspirasi dari mitra," kata Arteria.

Saat ini, postingan itu sudah dihapus dan Arteria menggembok akun Instagramnya.