Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Habiburokhman dan Fadli Zon Tanggapi Jokowi Soal Wajah Diktator
9 Agustus 2017 8:11 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Ucapan Presiden Jokowi soal wajah diktator menuai banyak komentar. Ada yang tersenyum-senyum dengan ucapan Jokowi itu, ada juga yang malah menyindir.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya ucapan Jokowi tentang wajah diktator itu bermula saat ia hendak membagi-bagikan sepeda kepada para santri yang bermukim di ponpes Minhaajurrosyidiin, Selasa (8/8). Seperti biasa, saat membagikan sepeda, Jokowi memanggil sejumlah santri. Kemudian Jokowi memanggil seorang peserta bernama Gladys untuk maju ke atas panggung.
Saat itu, Gladys memang ragu-ragu untuk maju ke depan. Jokowi kemudian langsung melontarkan guyonan yang membuat seluruh pengunjung tertawa.
"Enggak usah takut, Presidennya bukan diktator kok," ujar Presiden Joko Widodo yang diikuti gelak tawa para tamu yang hadir di lokasi.
Ucapan wajah diktator ini ramai diperbincangkan di media sosial. Keriuhan itu juga karena ada beberapa politisi yang berkicau di akun media sosial mereka.
ADVERTISEMENT
Salah satunya politisi Gerindra Habiburokman. Lewat akun twitter @habiburokhman, dia memposting foto wajahnya. Dan menyebut dia bukan berwajah diktator.
"Kalau gua ke pengadilan gak ada yang ngira lawyer, tampang gua dikira artis. Memang kadang tampang bisa beda dengan karakter asli," kicau Habiburokhman lagi.
Tak hanya Habiburokhman. Politisi Gerindra lainnya, Fadli Zon juga ikut menanggapi soal ucapan wajah diktator itu.
"Menilai diktator itu bukan dari wajahnya, tapi kebijakan dan tindakannya. Tumpas ormas, tangkap seenaknya, tuduh makar dll, apa demokratis?" kicau Fadli Zon yang diretweet hampir seribu orang.
Kembali soal ucapan wajah diktator, Jokowi saat itu melanjutkan ucapannya. Ia menyebut bahwa banyak sekali tudingan yang ramai di media sosial dan pemberitaan bahwa pemerintah saat ini tengah belajar menjadi diktator karena terbitnya Perppu Nomor 2 Tahun 2017 itu.
ADVERTISEMENT
"Sekarang di media sosial banyak yang menyampaikan, Presiden Jokowi itu otoriter, diktator," katanya.
"Masa, wajah saya kayak gini dibilang wajah diktator?" guyonnya.