Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Habiburokhman Dorong Densus 88 Gali Motif Teroris Ancam Serang Gedung DPR
25 Maret 2022 11:32 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Anggota Komisi III DPR Habiburokhman mengungkap pihaknya masih mendalami motif teroris yang berniat menyerang Gedung DPR, Senayan.
ADVERTISEMENT
Ia mendorong Densus 88 Antiteror Polri untuk segera mengungkap motif di balik niat penyerangan teroris tersebut.
"Soal info adanya teroris akan menyerang Gedung DPR, kami masih perlu pendalaman. Apakah ancaman tersebut masih berupa pernyataan di medsos atau sudah merupakan perencanaan yang detail," kata Habiburokhman kepada kumparan, Jumat (25/3).
Dia berharap pihak Densus 88 dapat menyusut terkait rincian gedung yang menjadi sasaran, waktu dan cara teroris akan melakukannya. Dari hal-hal yang berhasil diungkap tersebut, persoalan ini dinilainya baru dapat diproses ke pengadilan.
Selain itu, ancaman teror di gedung DPR baru pertama kali ini terjadi.
"Setahu saya ini ancaman yang pertama, soal motif kita enggak boleh spekulasi. Kita meninggu hasil investigasi ilmiah Densus," terangnya.
ADVERTISEMENT
"Kita berikan Densus untuk menuntaskan kerjanya mengungkap hal tersebut. Kalau sudah ada kejelasan, agar bisa segera dilimpahkan ke pengadilan," tambah dia.
Politisi Gerindra tersebut juga enggan berspekulasi soal alasan ancaman serangan teroris tersebut.
Di sisi lain, ia menilai pengamanan di Gedung DPR saat ini sudah cukup baik. Aparat yang ada hanya perlu meningkatkan pengawasan selagi Densus mendalami kasus tersebut.
"Sistem pengamanan yang ada saat ini sudah cukup bagus. Tinggal kewaspadaan saja yang ditingkatkan," pungkas dia.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap 3 teroris yang tersebar di Bogor, Depok, dan Jakarta Barat pada Selasa (15/3) lalu. Mereka merupakan simpatisan dan sudah berbaiat ke ISIS.
Dari hasil pemeriksaan IT, teroris berinisial RS yang ditangkap di Bogor, diketahui berencana menyerang Gedung DPR.
"Berdasarkan informasi IT berencana melakukan kegiatan amaliyah di Gedung Parlemen/DPR. Berdasarkan penyelidikan terhadap Facebook RS dengan akun Facebook Ana Ikhwan diketahui pada tanggal 16 Februari 2022 memposting tulisan di halaman Facebook nya dengan isi 'Terkadang kalo liat pasangan suami isteri, mesra2 romantis1 di tempat umum. kenapa ya rasanya pengin pergi aja ke Gedung DPR untuk amaliyah'," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Kamis (24/3).
ADVERTISEMENT