Hadapi Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni, Satgas Pastikan RS di Lampung Siap

Pengendara motor melintas di depan pintu penjualan tiket kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (8/5/2021). Foto: Ardiansyah/ANTARA FOTO

Tidak dipungkiri telah banyak masyarakat yang melakukan mudik Idul Fitri baik sebelum masa larangan mudik atau saat aturan itu berlaku. Kondisi itu membuat pemerintah harus bersiap untuk menghadapi arus balik.

Salah satu persiapan yang dilakukan pemerintah melalui Satgas COVID-19 ialah memastikan ketersediaan rumah sakit di daerah asal. Tujuannya agar pemudik yang ingin balik namun tes coronanya positif dapat langsung dilakukan isolasi.

Contohnya di Lampung, di sana ada Pelabuhan Bakauheni yang menjadi tempat penyeberangan dari Sumatera ke Jawa. Mereka yang akan menyeberang wajib menjalani tes corona, jika positif maka akan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Maka itu Doni memastikan rumah sakit di Lampung telah siap menampung pasien.

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo memberi arahan dalam Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 bersama jajaran Pemerintah Provinsi Jambi di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi, Kamis (6/5). Foto: BNPB

"Jadi mereka yang reaktif setelah swab antigen maka akan dibawa ke ruang isolasi. Nah, Pemda Lampung sudah siapkan wisma dan rusun yang ada. Kalau kurang maka pemerintah pusat akan berikan dukungan untuk siapkan hotel dan losmen di Lampung dan sekitarnya," kata Doni.

Selain persiapan isolasi, rumah sakit juga diminta siap untuk merawat pasien usia rentan atau yang bergejala.

"Kemudian manakala pelaku perjalanan yang alami gejala dan kelompok rentan maka harus pada kesempatan pertama dirawat di Rumah Sakit Lampung dan dinkes instruksikan seluruh rumah sakit di Lampung untuk siapkan diri manakala ada peningkatan pasien COVID bagi pelaku perjalanan," kata Doni.

Pihak pelabuhan mencatat ada 440.014 orang yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni dalam momen Lebaran. Jumlah itu diperkirakan akan kembali saat arus balik.