Hadapi Inflasi dan Kenaikan Harga, Pj Gubernur Sulsel Ingatkan ASN Tanam Cabai

20 Oktober 2023 15:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, memantau harga cabai di pasar. Foto: Dok. Pemprov Sulsel
zoom-in-whitePerbesar
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, memantau harga cabai di pasar. Foto: Dok. Pemprov Sulsel
ADVERTISEMENT
Harga cabai di pasaran mengalami kenaikan. Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel per 19 Oktober 2023, harga cabai keriting Rp 34 ribu per kg, cabai merah besar Rp 23 ribu per kg, cabai rawit hijau Rp 25 ribu per kg, dan cabai rawit merah Rp 32 ribu per kg.
ADVERTISEMENT
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, kembali mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sulsel terkait pelaksanaan Gerakan Menanam 10 Pohon Cabai Bagi Setiap ASN. Surat edarannya telah dikeluarkan beberapa waktu yang lalu.
"Segera tim inflasi, tim gerakan penanaman cabai tekankan lagi penanaman 10 pohon cabai tiap rumah. Gerakan bersama ini juga bisa dilakukan hingga ke tingkat desa, libatkan juga PKK," kata Bahtiar, Jumat (20/10).
Cabai merupakan salah satu komoditi penyebab inflasi di Sulsel. Naiknya harga cabai ini terpantau di sejumlah pasar tradisional. Bahtiar bersama jajaran Pemprov Sulsel turun langsung melakukan pemantauan, seperti di Pasar Daya Makassar hingga Pasar Minasa Maupa Kabupaten Gowa.
Selain cabai, Bahtiar juga menaruh perhatian khusus terhadap komoditi jeruk nipis. Saat ini, harganya juga cukup tinggi. Jika biasanya hanya Rp 8 ribu per kg, sekarang mencapai Rp 18 ribu-Rp 20 ribu per kg.
ADVERTISEMENT
"Jeruk nipis ini meskipun tidak menyumbang inflasi, tapi kalau harganya naik, akan membebani masyarakat kita. Karena masyarakat kita kalau makan makanan berkuah, terbiasa mencampurkan dengan perasan jeruk nipis," ungkapnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menanam pohon jeruk nipis di pekarangan rumah.
(IK)