Hadi Pranoto Bertemu Muannas, Bahas Upaya Damai Laporan Hoaks Obat Corona

24 September 2020 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid dengan Hadi Pranoto.
 Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid dengan Hadi Pranoto. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Beredar sebuah foto yang memperlihatkan pertemuan antara Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid dengan Hadi Pranoto. Padahal keduanya tengah berselisih dengan saling mengajukan gugatan dan laporan.
ADVERTISEMENT
Apakah pertemuan ini bukti keduanya telah berdamai dan akan segera mencabut laporan mereka?
Saat dikonfirmasi, Muannas membenarkan foto tersebut. Pertemuan itu, kata dia, berlangsung di Polda Metro Jaya, Rabu (23/9). Saat itu Muannas mengaku sedang berada di Polda, sementara Hadi juga tengah menjalani pemeriksaan soal kasus obat corona.
“Saya di Polda Metro, katanya dia (Hadi Pranoto) diperiksa dalam laporan saya. Nah, dia WhatsApp saya, 'Pak Habib? bisa ketemu enggak?' Saya lagi di Polda juga nih,” kata Muannas saat dikonfirmasi, Kamis (24/9).
Muannas mengatakan dalam pertemuan itu, Hadi sempat membahas upaya damai terkait masalah hukum yang tengah berjalan melibatkan mereka.
"Kalau yang dibahas soal laporan yang berjalan termasuk laporan kita, 'terus bisa enggak bang ada upaya perdamaian' segala macam, ya kita belum tahu," ujar Muannas.
Peneliti Hadi Pranoto menunjukkan ramuan herbal untuk antibodi mencegah COVID-19, di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (3/8). Foto: Arif Firmansyah/ANTARA FOTO
Muannas mengaku akan membicarakan dan memikirkan upaya dan langkah perdamaian ini. Ini memastikan saat ini polisi masih memproses laporannya soal hoaks obat corona.
ADVERTISEMENT
"Kita bilang belum tahu, coba aja lah ikuti dulu prosesnya. Nanti kita lihat perkembangan aja karena itu masih di polisi," kata dia.
Kasus penyebaran berita bohong yang menjerat Anji dan Hadi dilaporkan oleh Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid. Penyidik menilai kasus itu telah memenuhi unsur penyebaran hoaks sehingga kini masuk tahap penyidikan.
Kasus sendiri bermula dari wawancara Hadi Pranoto dengan Anji. Keduanya membahas soal obat herbal penemuan Hadi yang diklaim dapat menyembuhkan pasien COVID-19. Video wawancara itu dipublikasikan melalui akun YouTube Duniamanji.
Pernyataan Hadi dibantah oleh berbagai pihak karena obat corona hingga kini belum ditemukan. Salah satunya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang menyebut klaim Hadi sesat.
Hadi dan Anji kemudian dilaporkan karena dianggap membuat kegaduhan.
ADVERTISEMENT