Hadi Tjahjanto Jadi Menteri ATR/BPN, Berapa Harta Kekayaannya?

15 Juni 2022 15:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Hadi Tjahjanto dianugerahi tanda kehormatan oleh Presiden Singapura YM. Halimah Yacob, di Istana Kepresidenan Singapura, Jumat (29/10/2021).
 Foto: Puspen TNI
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Hadi Tjahjanto dianugerahi tanda kehormatan oleh Presiden Singapura YM. Halimah Yacob, di Istana Kepresidenan Singapura, Jumat (29/10/2021). Foto: Puspen TNI
ADVERTISEMENT
Mantan Panglima TNI (Purn) Hadi Tjahjanto dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada hari ini, Rabu (15/6). Hadi menggantikan posisi Sofyan Djalil.
ADVERTISEMENT
Sosok Hadi memiliki karier cemerlang di militer. Sejumlah posisi pernah ia duduki. Seperti pada 2010 sebagai Komandan Pangkalan Udara Adisumarmo. Setahun kemudian, dia menjabat tugas di luar TNI AU dengan menjadi Perwira Bantuan I/Rencana Operasi TNI Sekretaris Militer Kementerian Sekretaris Negara.
Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional; Kepala Dinas Penerangan TNI AU; kemudian sebagai Sekretariat Militer Presiden Jokowi.
Pada Januari 2017, Hadi terpilih menjadi KSAU menggantikan Agus Supriatna. Puncaknya, Hadi menjadi suksesor Panglima TNI menggantikan Gatot Nurmantyo.
Presiden Jokowi pun menjelaskan mengapa sosok Hadi dipilih menjadi Menteri ATR/BPN. Sebab, Hadi dinilai menguasai teritorial.
"Lalu sebagai Menteri ATR/Kepala BPN karena beliau ini sebagai mantan Panglima, menguasai teritori," kata Jokowi usai pelantikan di Istana Negara, Rabu (15/6).
Pejabat lama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengikuti upacara Serah Terima Jabatan Panglima TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis (18/11/2021). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Hadi Tjahjanto terakhir melaporkan harta kekayaan ke KPK pada 7 Juni 2021 untuk periodik 2020. Saat itu Hadi masih menjabat pimpinan TNI. Pada laporan terakhir itu, kekayaan Hadi tercatat mencapai Rp 20.565.908.278.
ADVERTISEMENT
Berikut rinciannya:
Total: Rp 20.565.908.278