Hadi Tjahjanto Titip BG Urus Tambang Pasir Liar di Merapi yang Dapat Bekingan

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto memberi keterangan kepada awak wartawan usai hadiri Rapat Kerja Teknis Baintelkam di Hotel Grand Mahakam, Selasa (28/5). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Hadi Tjahjanto, eks Menkopolhukam telah menyerahkan jabatannya pada Budi Gunawan (BG). BG sendiri akan menggantikan Hadi, pada Kementerian diubah jadi Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan itu.

Pada acara pisah sambut itu, Hadi menyampaikan beberapa PR yang mesti dikerjakan BG saat ia menjabat. Salah satunya adalah masalah tambang pasir liar di Merapi.

"Beberapa hal lainnya adalah seperti permasalahan-permasalahan penambangan liar, baik di Miangas, penambangan emas, karena itu sudah ditutup, namun masih ada oknum yang bermain di sana, termasuk juga penambangan pasir di Merapi, Jogja," kata Hadi, di Gedung Kemenkopolkam, Jakarta Pusat, Selasa (22/10).

Masalah tambang liar di Merapi ini jadi masalah menahun yang tak kunjung usai. Beberapa kali pemerintah telah menutup tambang pasir liar itu, tapi mereka kembali muncul karena adanya oknum.

"Juga itu oknum juga bermain di sana, sehingga masyarakat sekitar hanya menerima akibatnya saja, debu dan sebagainya, ini supaya juga diselesaikan," ucap Hadi.

Masalah oknum yang bermain bahkan punya bekingan juga sebelumnya sempat dikeluhkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Pada 2022, kala Gibran masih menjabat sebagai Wali Kota Solo, ia sempat mencuit adanya tambang pasir ilegal yang tak bisa ia berantas.

"Ya pak. Ini bupati juga beberapa kali mengeluh ke saya. Backingan nya ngeri," cuit akun resmi Gibran, @gibran_tweet, pada 27 November 2022.

Saat itu, Gibran merespons salah satu keluhan warga yang minta dirinya menyampaikan masalah tambang pasir ilegal di Merapi ke Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.