Hadir di Festival Keagamaan, Ribuan Warga India Terinfeksi Virus Corona
PerbesarADVERTISEMENT
Ribuan orang yang hadir pada festival agama Hindu terbesar di India , terinfeksi virus corona .
ADVERTISEMENT
Festival tersebut digelar di Sungai Gangga. Puluhan ribu orang yang datang mayoritas mengabaikan protokol kesehatan dengan tidak memakai masker.
Festival keagamaan tersebut digelar di tengah lonjakan kasus infeksi virus corona di India. Kini, India telah menggeser Brasil sebagai negara dengan jumlah infeksi virus corona terbanyak ke dua di dunia.
Meski ancaman, penyebaran infeksi virus corona semakin meluas, puluhan ribu orang tetap ikut perayaan suci Hindu di sungai Gangga. Pada Senin hingga Selasa, terlihat kerumunan orang berdesakan di tepi sungai untuk berendam. Kegiatan itu merupakan bagian ritual keagamaan, Kumbh Mela.
Menurut salah seorang panitia acara, ramainya warga datang ke Sungai Gangga karena yakin ritual bisa membebaskan dari pandemi COVID-19.
"Agama kami adalah hal terbesar bagi kami. Karena iman kami yang begitu besar banyak yang datang untuk berendam di Gangga," kata seorang panitia pelaksana Siddharth Chakrapani seperti dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
"Kami percaya Ibu Gangga akan menyelamatkan kami dari pandemi ini," sambung dia.
Sehari usai festival, 50 ribu orang dites corona. Hasilnya pada Senin (12/4/2021) ada 408 yang positif. Sedangkan pada Selasa sebanyak 594 dinyatakan terinfeksi virus corona.
Dari dua hari pelaksanaan total ada 1002 orang terinfeksi COVID-19. Diprediksi ada lebih banyak lagi yang terinfeksi virus corona, namun belum terdeteksi lantaran belum dites.
Saat ini total kasus infeksi virus corona di India mencapai 13,9 juta orang. Rata-rata penambahan kasus harian mencapai ratusan ribu orang.