Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 Ā© PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Hadiri Pemakaman Gembong Warsono, Anies Dianggap Negarawan & Berakhlak Mulia
14 Oktober 2023 22:13 WIB
Ā·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bakal calon presiden Anies Baswedan turut mengantarkan langsung jenazah almarhum Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, ke peristirahatan terakhir di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu, 14 Oktober 2023.
ADVERTISEMENT
Kehadiran mantan Gubernur DKI Jakarta ini dalam prosesi pemakaman politikus kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah, pada 8 Juni 1963 lalu ini mendapat apresiasi dan pujian dari kalangan warganet.
Seperti terlihat dari foto-foto yang diunggah di akun Facebook-nya, Anies yang mengenakan baju gamis lengan panjang berwarna putih dan celana hitam panjang lengkap dengan peci hitam ini menyampaikan kata sambutan dan mendoakan di atas pusara almarhum.
Diunggah sekitar dua jam lalu, postingannya ini telah disukai 2,9 ribu, dikomentari 382, dan dibagikan 108 kali oleh Facebooker. Semua komentarnya bernada positif.
Mengingat almarhum yang semasa menjadi wakil rakyat duduk di Komisi A Bidang Pemerintahan ini dikenal cukup kritis terhadap berbagai kebijakan Anies Baswedan saat memimpin Ibu Kota periode 2017-2022 lalu.
ADVERTISEMENT
"Salut dengan Pak Anies yang memuliakan lawan politiknya selama menjabat gubernur, walau kebijakan Pak Anies sering ditentang, tapi berkenan hadir, mendoakan serta ikut menguburkan almarhum," tulis Zulhaq Ramadhan Djatma.
Dengan sikapnya tersebut Anies dinilai telah menunjukkan dirinya sebagai seorang negarawan. Perbedaan pandangan pendapat, bahkan orientasi politik tidak membuatnya memutuskan komunikasi dan silaturahmi.
"Contoh Negarawan, berakhlak, cerdas dan santun," tulis Az Abu Qian.
Mereka menyamakan Anies Baswedan dengan ulama dan negarawan besar Buya Hamka. Buya Hamka (1980-1981) yang sempat dipenjara pada masa Orde Lama tanpa ada rasa dendam datang melayat bahkan menjadi imam salat atas jenazah almarhum Bung Karno yang wafat pada 21 Juni 1970.
"Mengingatkan akan sosok Buya Hamka terhadap sukarno...barakallah pa anis sehat selalu tebarkan kebaikan," ungkap Yan Evries Al Arumi.
ADVERTISEMENT
Tak sekadar memuji, para pengguna Facebook ini juga menilai Anies telah memberikan teladan yang baik yang layak untuk dicontoh. "Bapak telah mencontohkan pd kami, bagaimana seharusnya bersikap terhadap orangĀ² yg selama ini berseberangan," ujar Andi Rosta.
Tak pelak lagi, sikap dan keluhuran budi pekerti mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut semakin memantapkan mereka untuk mendukung dan memperjuangkan capres dari Partai nasDem, PKB, dan PKS itu pada gelaran pesta demorkasi tahun depan.
"Semakin kuat untuk milih pa Anies presiden 2024/29," demikian Iwan Kumiz.