Haedar Nashir Bersyukur Pemilu Selesai: Mari Kita Terus Membangun Bangsa

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir saat menyampaikan kotbah Idul Fitri 1445 H di Yogyakarta Rabu (10/4/2024). Foto: Dok. Istimewa

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengungkapkan syukurnya atas usainya proses Pemilu 2024.

Meski ada yang puas dan tidak puas dengan hasil putusan dari Mahkamah Konstitusi, Haedar menghargai sikap para paslon penggugat sengketa Pilpres 2024 di MK dengan konstitusional.

"Alhamdulilah pemilu sudah selesai, kemudian Mahkamah Konstitusi sudah mengumumkan hasilnya dengan segala dinamikanya. Ada yang puas, ada yang tidak puas. Kemudian secara umum justru kita menghargai bagaimana para tokoh bangsa itu bersikap konstitusional menghadapi dinamika itu," ujar Haedar dalam sambutannya di acara Halalbihalal PP Muhammadiyah di Gedung Cendekia Universitas Muhammadiyah, Cirendeu, Tangerang Selatan, Rabu (24/4).

Menurutnya, para paslon penggugat sengketa Pilpres 2024 telah menerima hasil putusan MK dengan sikap kenegarawanan. Ia mengajak masyarakat Indonesia dapat membangun bangsa dengan catatan kritisnya.

"Pak Anies, Pak Muhaimin kemudian ada Pak Ganjar, Pak Mahfud sudah men-declare, sudah menerima hasil MK dengan kenegarawanannya," ucap Haedar.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Agus Subiyanto dan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir hadir dalam Halalbihalal PP Muhammadiyah di Gedung Cendekia Universitas Muhammadiyah Jakarta, Rabu (24/4). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan

"Mari kita terus membangun bangsa ini termasuk catatan kritisnya. Dan catatan kritis itu juga bagian dari hidupnya berdinamika berbangsa," tambahnya.

Haedar berharap Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih dapat membawa amanat rakyat untuk bisa mempersatukan bangsa.

"Yang diberi mandat juga Pak Prabowo sebagai sosok yang tentu kita harapkan ke depan sesuai dengan mekanismenya bisa membawa amanat rakyat untuk antara lain mempersatukan bangsa, disamping menjaga kedaulatan menjadikan Indonesia bersatu adil dan makmur dan sebagainya," tuturnya.

Ia juga mengatakan perjalanan bangsa Indonesia masih panjang, serta Muhammadiyah harus memiliki jiwa menyatukan bangsa.

"Saya pikir perjalanan bangsa ini masih panjang, dan Muhammadiyah yang berjuang sebelum kemerdekaan harus terus memiliki jiwa menyatukan bangsa, memajukan bangsa, mencerdaskan bangsa, bahkan lebih dari itu membawa Indonesia menjadi bangsa yang bermartabat serta bermartabat tinggi," imbuh dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan, dengan semangat silaturahmi, Muhammadiyah dapat memajukan Indonesia.

"Perjalanan masih panjang, tapi Insyaallah dengan semangat silaturahmi kita rajut bersama semangat untuk memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta," pungkasnya.

PP Muhammadiyah mengadakan acara Halalbihalal di Gedung Cendekia Universitas Muhammadiyah Jakarta, Rabu (24/4).

Hadir dalam acara ini Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, kemudian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hadir pula Presiden PKS, Ahmad Syaikhu serta Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti.