Haedar Nashir Harap Warga Bijak Pilih Pemimpin di Pilkada: Agar Bangsa Ini Maju

22 Juli 2024 15:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PP Muhamadiyah Haedar Nasir saat dijumpai di Kantor PP Muhamadiyah, Menteng, Jakpus, Kamis (11/7). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PP Muhamadiyah Haedar Nasir saat dijumpai di Kantor PP Muhamadiyah, Menteng, Jakpus, Kamis (11/7). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berpesan kepada masyarakat agar cerdas ketika menggunakan hak suaranya di Pilkada Serentak 2024.
ADVERTISEMENT
Haedar berharap warga bertanggung jawab dalam memilih agar menghasilkan pemimpin yang terbaik.
"Pilih yang bisa memimpin di daerah itu, warga harus semakin cerdas dan bertanggung jawab dalam memilih, agar bangsa ini dapat naik tingkat menjadi bangsa yang maju," kata Haedar dalam keterangan yang diterima kumparan, Senin (22/7).
Masyarakat diminta tak asal memilih. Mereka harus memilih secara saksama dan menggunakan hak pilih sebaik-baiknya.
"Kita harus belajar berdemokrasi dengan bertanggung jawab, sehingga diharapkan untuk tidak golput," jelasnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menerima kunjungan KPU DIY dan KPU Bantul, Senin (22/7/2024). Foto: Dok. PP Muhammadiyah

Calon Kepala Daerah Jangan Hanya Cari Jabatan

Sementara kepada kontestan Pilkada, Haedar meminta mereka untuk sungguh-sungguh meniatkan diri untuk mengabdi kepada rakyat. Bukan untuk mencari jabatan atau kekuasaan semata.
Jika hanya mencari kekuasaan dan keuntungan materi, apabila terpilih dan niatnya tak tercapai, maka ini dapat memberi peluang menyalahgunakan kekuasaan.
ADVERTISEMENT
"Jadi saya percaya kepada calon pemimpin daerah untuk benar-benar diniati sebagai tugas kenegaraan. Para pendiri bangsa berjuang untuk Republik ini dengan nyawa dan darah, sangat keliru jika calon pemimpin dari tingkat pusat hingga daerah itu niatnya untuk mencari kekuasaan dan materi," katanya
"Setiap pemimpin daerah yang terpilih nantinya harus sudah selesai dengan dirinya, sebab jika tidak selesai dengan dirinya yang akan ditaruhkan adalah rakyat, dan sumber daya alam yang ada di daerahnya," bebernya.