Haedar Nashir Sapa Megawati: Bung Karno Anggota Resmi Muhammadiyah

22 Februari 2023 14:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pameran Arsip Foto 'Soekarno Besar bersama Rakyat' Foto: Yudhistira Amran/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pameran Arsip Foto 'Soekarno Besar bersama Rakyat' Foto: Yudhistira Amran/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, turut hadir dalam Muktamar ke-18 Pemuda Muhammadiyah. Dalam sambutannya, Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyebut Megawati bukanlah orang lain di organisasi Islam tertua di Indonesia itu.
ADVERTISEMENT
"Bagi ananda sekalian angkatan muda Muhammadiyah, Ibu Megawati bukan siapa-siapa, bukan orang lain, dari keluarga besar Muhammadiyah. Kalian tahu ayahandanya adalah Bung Karno, ibunya Ibu Fatmawati," kata Haedar di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (22/2). Turut hadir dalam acara itu Presiden Jokowi.
Haedar mengungkapkan, Bung Karno merupakan anggota resmi Muhammadiyah. Bahkan pernah menjadi pimpinan majelis Muhammadiyah pada 1938-1942.
Ketum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir di UIN Sunan Kalijaga, Senin (13/2/2023). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
Haedar bercerita, Bung Karno mengakui sudah lama ingin menjadi anggota Muhammadiyah. Apalagi semenjak bertemu dengan pendiri Muhammadiyah, Ahmad Dahlan, ketika Bung Karno berusia 18 tahun.
"Kiai Dahlan lah yang mengajarkan agama. Sampai dia [Bung Karno] mengatakan saya masuk Muhammadiyah karena sesuai alam pikiran punya saya yaitu Islam progresif, Islam berkemajuan," pungkas Haedar.
Lebih lanjut, Haedar mengungkapkan dalam sebuah kesempatan, Bung Karno menyatakan kecintaannya pada Muhammadiyah.
ADVERTISEMENT
"Bahkan dia menyampaikan yang saya [Sukarno] sesalkan kenapa setelah saya jadi Presiden, saya tidak pernah ditarik iuran anggota Muhammadiyah," tuturnya.
Muktamar Pemuda Muhammadiyah ke-XVIII akan diikuti oleh 1211 pemilih. Dalam Muktamar XVIII kali ini pemilihan ketua umum dilakukan dengan sistem formatur. Ada 36 nama-nama formatur yang akan dipilih oleh Muktamirin Pemuda Muhammadiyah.