Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Haedar Nashir soal Ceramah: Masyarakat Senangnya Guyon, tapi Jangan Guyon Terus
9 Desember 2024 15:27 WIB
ยท
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir , menyampaikan bahwa kewajiban seorang muslim yaitu mengajak orang untuk berbuat baik serta bertutur yang teladan.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Haedar saat pidato di acara Pelantikan Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya periode 2024-2028 di UM Surabaya, Senin (9/12).
"Amar Ma'ruf Nahi Munkar serta menjadi contoh teladan yang baik. Menjadi Amar Ma'ruf Nahi Munkar tapi juga harus multi aspek, tapi disertai keteladanan," kata Haedar.
Haedar menyinggung peristiwa Miftah Maulana Habiburrahman yang melontarkan kata-kata kasar kepada pedagang es saat ceramah.
"Ngomong serba baik, nuduh orang lain salah dan mengajak baik tapi perilakunya nggak baik. Akhirnya apa? Jatuh diri di hadapan publik. Seperti yang terakhir terjadi, mesti sudah tahu. Itu jadi contoh juga bagi kita, jangan kayak begitu," ungkapnya.
Selain itu, Haedar juga menyebut bahwa selera dakwah masyarakat saat ini adalah dakwah yang diselipkan dengan candaan.
ADVERTISEMENT
"Agama sekarang kan jadi entertainment, iya. Tapi masyarakat kita juga suka yang gitu, susah kan. Masyarakat senangnya yang guyonan, maka nggak maju-maju kita, karena sukanya yang guyonan. Serius ya, tapi jangan guyon terus," ungkapnya.