Haedar Nasir Doakan Rachmawati: Perjuangannya Diteruskan Generasi Muda

3 Juli 2021 11:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rachmawati Soekarnoputri hadiri HUT Partai Gerindra ke-12 di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Kamis (6/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rachmawati Soekarnoputri hadiri HUT Partai Gerindra ke-12 di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Kamis (6/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Rachmawati Soekarnoputri. Saudara kandung Megawati Soekarnoputri itu mengembuskan napas terakhirnya karena COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Inna lillahi wa inna ilaihibraji'un. Semoga husnul khatimah dan diterima amal shalehnya," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/7).
Rachmawati di mata Haedar merupakan sosok yang tidak hanya aktif di dunia politik tapi juga sangat perhatian pada sektor pendidikan. Tercatat Rachmawati telah mendirikan Yayasan Pendidikan Soekarno dengan berbagai jenjang lembaga pendidikan.
"Semoga perjuangannya dapat dilanjutkan putra-putrinya serta generasi muda bangsa Indonesia," ujar Haedar.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir. Foto: PP Muhammadiyah
Sebelumnya, Politikus Gerindra Andre Rosiade juga membenarkan wafatnya Rachmawati Soekarnoputri. Andre mendapatkan informasi Rachmawati sempat terpapar COVID-19 sebelum wafat.
"Infonya sih begitu. Bu Rachmawati adalah seorang patriot yang selalu memegang teguh keyakinan beliau bahwa Indonesia ini harus bisa berdaulat lalu Indonesia ini harus bisa mandiri di kaki sendiri," ujar Andre.
ADVERTISEMENT
Rachmawati Soekarnoputri adalah putri dari proklamator Ir Sukarno. Beliau lahir di Jakarta pada 27 September 1950, dengan nama lengkap Diah Pramana Rachmawati Soekarnoputri.
Semasa hidup, Rachmawati dikenal sebagai sosok yang kerap memperhatikan masalah bangsa. Ia juga merupakan pendiri dan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bung Karno dan pendiri Partai Pelopor.