Haedar Singgung Isu LGBT: Kita Ajari Anak-anak Kita Kokoh Iman-Keagamaannya

4 Oktober 2024 12:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, saat meresmikan gedung UMY Student Dormitory dan Djarnawai Hadikusuma UMY, Jumat (4/10). Foto: Panji/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, saat meresmikan gedung UMY Student Dormitory dan Djarnawai Hadikusuma UMY, Jumat (4/10). Foto: Panji/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Pimpinan Pusat (Ketum PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, meresmikan gedung UMY Student Dormitory dan Djarnawi Hadikusuma di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kabupaten Bantul, Jumat (4/10).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Haedar turut menyinggung soal isu LGBT. Haedar mengatakan saat ini nilai-nilai liberal mulai masuk dalam kehidupan bangsa.
"Kita sekarang berada dalam landscape perubahan sosial global yang luar biasa di mana nilai-nilai liberal di dalam kehidupan itu secara masif tidak terasa maupun terasa masuk ke dalam kehidupan kita sebagai bangsa bahkan kita menjadi longgar nilai, termasuk soal LGBT," kata Haedar.
Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, usai meresmikan gedung UMY Student Dormitory dan Djarnawai Hadikusuma UMY, Jumat (4/10). Foto: Panji/kumparan
Lanjutnya, soal LGBT ini memang ada dimensi kemanusiaan dan hak asasi manusia. Namun, secara konstitusi, nilai agama, dan budaya luhur bangsa, masalah ini jadi parameter sikap keagamaan dan pandangan kebangsaan.
"Longgar terhadapnya berarti kita berada dalam posisi orientasi sekular liberal, yang hanya humanisme barat yang tidak kita seleksi," bebernya.
ADVERTISEMENT
Lanjutnya, Haedar berharap UMY tetap menaruh perhatian pada nilai-nilai Islam berkemajuan yang moderat tetapi menanamkan nilai iman, takwa, akhlak mulia yang pokok.
"Tetapi juga berorientasi pada relasi-relasi kemanusiaan yang inklusif, tidak seperti serba eksklusif seakan-akan kita hidup sendiri. Kita ajari anak-anak kita kokoh iman prinsip keagamaannya tetapi dia punya relasi kemanusiaan yang bisa menerima keragaman agama, suku, bangsa, ras, dan lain sebagainya," ujar Haedar.
Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, saat menyampaikan khotbah Idul Fitri 1445 H di Yogyakarta Rabu (10/4/2024). Foto: Dok. Istimewa