Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam foto yang beredar, tampak Haikal duduk berdekatan dengan Ganjar. Keduanya mengenakan pakaian serba putih dan peci warna hitam. Mereka terlihat ngobrol hangat sambil Haikal menunjukkan sesuatu di ponselnya pada Ganjar.
Foto lainnya menunjukkan Ganjar sedang salat dalam posisi rukuk dengan Haikal Hassan berada di sampingnya. Narasi yang ditulis mereka berada di Makkah.
Kedekatan keduanya pun mendapat sorotan dari masyarakat. Sebab, Haikal selama ini dikenal sebagai tokoh PA 212 yang mendukung Anies Baswedan semasa Pilgub DKI Jakarta 2017. Sedangkan Ganjar merupakan politisi dari PDIP dan disebut-sebut sebagai salah kandidat bakal calon Presiden 2024.
Pada Februari 2022, Haikal Hassan dinonaktifkan dari pengurus inti Dewan Tanfidzi Nasional (DTN) Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) atas permintaan sendiri.
ADVERTISEMENT
Penjelasan Haikal Hassan
Atas sorotan itu, Haikal mengatakan, dia bertemu Ganjar dalam pertemuan tidak disengaja pada Jumat (6/1) lalu. Saat itu Haikal sedang bersama rombongan melaksanakan salat, kebetulan di lokasi juga ada rombongan Ganjar Pranowo.
"Babe Haikal tidak berumrah dengan GP (Ganjar), apalagi jadi pendukung dan Tim Sukses. Babe umrah bersama jemaahnya dan sampai pulang hari ini kami satu hotel," kata Haikal lewat keterangan tertulis kepada kumparan, Senin (9/1).
Haikal mengirimkan foto terkait kebersamaannya dengan Ganjar. Haikal juga mengirim salah satu penjelasan tertulis dari anggota jemaah umrahnya.
"Foto bahkan video sekilas belum tentu bukanlah gambaran utuh apa yang terjadi pada sebuah peristiwa atau kejadian, apalagi sampai ke isi hati dan tanda sikap sebenarnya seseorang, apalagi itu guru, ustaz atau ulama kita seperjuangan," demikian bunyi keterangan jemaah umrah yang dikirim Haikal.
ADVERTISEMENT
Dalam penjelasan jemaah umrah yang ikut bersama Haikal, dijelaskan bawah pertemuan itu berawal saat Ganjar datang bersama rombongan. Kebetulan di lokasi juga ada rombongan dari Haikal Hassan.
"Qaddarullâh Jumat kemarin, kami terpisah, saya di tiga shaf lebih di depan dari Babe Haikal, ternyata beliau berjumpa dengan Pa Uban Gepe (Ganjar) dan difoto oleh jemaah Indonesia yang tahu dan tentu tim lengan dengan tanda merah yang akhirnya viral. Qaddarullâh saya tak ikut terfoto di dekat GP and the team," ungkapnya.
"Saya cuma ingatkan kita untuk sering-seringlah bertabayun-husnuzh zhann dan jangan suka berimprovisasi sendiri apalagi sampai su'uzh zhann dan fitnah," pungkasnya.