Haikal Hassan Difitnah Terlibat Penculikan dan Pembunuhan: Demi Allah, Tak Benar

23 Februari 2022 8:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ustaz Haikal Hassan dalam Silahturahmi dan Dialog Tokoh Bangsa "Pancasila Perekat Kita, Satu Nusa Satu Bangsa". Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ustaz Haikal Hassan dalam Silahturahmi dan Dialog Tokoh Bangsa "Pancasila Perekat Kita, Satu Nusa Satu Bangsa". Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Ustaz Haikal Hassan mengaku mendapat informasi berupa fitnah terhadap dirinya. Haikal menyebut, dirinya difitnah terlibat penculikan dan pembunuhan.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh pria yang akrab disapa Babe Haikal itu dalam unggahannya di Instagram @haikalhassan_quote. Ia menyampaikan itu saat sedang berada di Madinah, Arab Saudi.
"Assalamualaikum teman-teman semua. Beredar fitnah yang sangat keji dan luar biasa. Saya di tempat yang terdekat dengan makam Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam masih di Madinah," kata Haikal dikutip, Rabu (23/2).
"Dengan ini saya bersumpah, demi Allah, yang memegang jiwa ini, wallahi, wabillahi, watallahi. Saya tidak terlibat dalam penangkapan, penculikan, dan pembunuhan siapa pun. wallahi, wabillahi, watallahi," tambah dia.
Namun, Babe Haikal tidak mengungkap dari mana informasi itu diterimanya. Termasuk siapa saja pihak yang disebut diculik dan dibunuh itu.
"Tetapi saya mohon kepada teman-teman netizen untuk ikut mengaminkan, siapa pun yang memfitnah, ikut serta ngomporin, ikut serta senang tersiarnya kabar busuk, kabar fitnah di kalangan orang mukminin, ingatlah surat An-Nur ayat yang ke-19 silakan anda buka," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Saya menuntut kepada Allah untuk mengganjar dengan balasan kehinaan dunia wal akhirat agar jadi pelajaran bagi orang yang memfitnah di kalangan mukminin," tambah dia.
Lebih lanjut, Babe Haikal menegaskan kebenaran tidak akan pernah bisa dikalahkan oleh upaya adu domba termasuk fitnah. Oleh sebab itu, ia menyerukan untuk memperkuat persatuan.
"Ingatlah, ketika pecah tidak akan pernah menang yang namanya kebenaran. Karena pecah kebenaran itu, karena pecah persatuan itu. Kuffar sedang tertawa, munafik sedang berpesta karena ada domba yang berhasil, ada fitnah yang terjadi," ucap Haikal.
"Wallahu a'lam bishawab, mudah-mudahan allah menjaga kita semua. assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh," tutup dia.