Haji 2020: Begini Tawaf di Masjidil Haram dengan Social Distancing

29 Juli 2020 15:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah haji 2020 melaksanakan tawaf dengan social distancing, Rabu (29/7).  Foto: Twitter/@hsharifain
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah haji 2020 melaksanakan tawaf dengan social distancing, Rabu (29/7). Foto: Twitter/@hsharifain
ADVERTISEMENT
Haji 2020 begitu istimewa karena banyak hal yang serba pertama terjadi dalam sejarah, menyusul wabah corona yang belum berakhir.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang pertama terjadi dalam ibadah haji adalah pelaksanaan tawaf yang menggunakan social distancing alias jaga jarak.
Jemaah haji melakukan tawaf mengelilingi Ka'bah dengan menerapkan jaga jarak sosial (social distancing) di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Foto: AP Photo
Pada hari pertama ibadah haji, Rabu (29/7), jemaah melaksanakan tawaf qudum atau tawaf kedatangan di Masjidil Haram, Makkah. Tawaf dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah tujuh kali berlawanan dengan jarum jam.
Para jemaah pria dan wanita tampak berjalan rapi sesuai stiker social distancing yang dipasang beberapa hari sebelumnya. Jarak antarjemaah sekitar 1,5 meter hingga 2 meter.
Jemaah wanita mayoritas mengenakan pakaian berwarna hitam dan tawaf pada lingkaran yang lebih dekat dengan Ka’bah. Dengan demikian jarak yang mereka lalui lebih pendek dibandingkan jemaah pria.
Mayoritas jemaah membawa payung untuk melindungi dari terik Matahari. Payung tersebut merupakan pemberian dari pemerintah Arab Saudi sebagaimana baju ihram para jemaah.
ADVERTISEMENT

Haji 2020 Dibagi Per Kelompok

Jemaah haji 2020 yang berjumlah kurang lebih 1.000 orang dibagi dalam sejumlah kelompok. Satu kelompok berisi 20 orang.
Mereka juga satu kelompok dalam rombongan bus dan memiliki grup WhatsApp untuk memudahkan komunikasi. Ketua kelompok memimpin di depan dengan membawa bendera.
Selain ketua kelompok, petugas kesehatan juga mendampingi setiap 50 jemaah. Petugas tersebut bertugas mengawasi kesehatan jemaah.

Jemaah Haji 2020 Menuju Mina

Setelah melakukan tawaf qudum, jemaah selanjutnya menuju penginapan mereka di Mina Towers, sekitar 5 km dari Masjidil Haram.
Biasanya, di Mina jemaah akan tinggal di tenda-tenda, sehingga saking banyaknya tenda di Mina, daerah itu disebut Kota Tenda. Tapi karena jemaah 2020 hanya sedikit, jemaah ditempatkan di Mina Towers, yaitu menara-menara seperti hotel/apartemen.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini: