Haji Lulung Ungkap Alasan Balik ke PPP: Desakan dari Ulama

Abraham Lunggana alias Haji Lulung Foto: Nabilla Fatiara/kumparan

Abraham Lunggana alias Haji Lulung mengundurkan diri dari PAN dan kembali ke partai lamanya, PPP. Apa alasannya balik lagi ke PPP?

Lulung menjelaskan, ada pertimbangan dari alim ulama dalam keputusannya mundur dari PAN dan pindah ke PPP.

"Selang 2 tahun sehabis pileg (2019), saya jadi anggota DPR RI banyak desakan dari ulama 'Haji, sudah deh urusin PPP lagi," ujar Lulung, Selasa (7/9).

Lulung menyebut tidak ada masalah dengan PAN. Bahkan dia sudah menjadi anggota DPR dari PAN. Tapi adanya saran ulama itu yang buat politikus asal DKI itu berpikir ulang.

Lulung akhirnya mengirimkan surat kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pada 1 September lalu untuk mengundurkan diri.

"Akhirnya saya bismillah gitu. Kalau ditanya kenapa? Hubungan PAN baik sekali. Pak Zulhas baik sekali. Saya permisi ke Pak Zul saya kembali ke PAN. Karena desakan ulama," jelasnya.

Bagaimana dengan statusnya di DPR RI?

Lulung mengatakan, ia akan diganti oleh kader PAN yang lain. Sebagaimana diketahui, istilah pergantian anggota DPR adalah Pergantian Antar Waktu (PAW).

"Ya direcall (PAW) nanti ada yang ganti saya," tandas Lulung.

Abraham Lunggana alias Haji Lulung. Foto: Johanes Hutabarat/kumparan

Kabar mundurnya Lulung dari PAN sudah dibenarkan oleh Sekjen PAN Eddy Soeparno. Menurut Eddy, Lulung akan menempati posisi baru sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta.

"Kembali ke PPP, memimpin PPP DKI Jakarta. Jadi beliau akan menjadi ketua DPW PPP DKI Jakarta untuk PPP," ungkap Eddy yang sama-sama duduk di Komisi VII DPR dengan Lulung.

"Tetapi ya saya mau tidak mau menghormati keputusan Pak Haji Lulung untuk pindah ke PPP. Sebagai saudara, saya ingin menyampaikan kita tetap akan bersilaturahmi, jadi silahturahmi ini akan tetap terjalin meskipun sudah berbeda perahu ke depannya," tutup Eddy.

Lulung pindah ke PAN usai dipecat dari PPP karena adanya perbedaan pandangan dalam Pilgub DKI 2018 dan dualisme kepengurusan di partai berlambang kakbah itu. Lulung menilai pemecatannya dari PPP karena adanya perpecahan antara Muhammad Romahurmuziy dan Djan Faridz.