Haji Lulung: Waspada Ada Kelompok Ingin Benturkan Agama dan Pancasila

Haji Lulung di Deklarasi Perindo untuk Anies-Sandi Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Abraham Lunggana alias Haji Lulung telah kembali menjadi kader PPP. Sebelumnya, ia sempat bergabung dengan PAN.

Selepas kembali ke PPP, Haji Lulung dipercaya menjabat Ketua DPP PPP DKI Jakarta.

Haji Lulung kemudian menyampaikan pidato politik perdananya sebagai ketua DPP PPP DKI. Ia berbicara terkait adanya kelompok masyarakat yang ingin membenturkan agama dengan Pancasila.

“Ada sekelompok orang melakukan propaganda. Orang ini kelihatannya mengajak Pancasila, tapi orang ini sebenarnya menyampaikan propaganda, menghasut pemuda, membenturkan agama dengan Pancasila,” kata Haji Lulung saat membuka Musyawarah Wilayah III Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) DKI Jakarta, Minggu (19/9).

Dalam acara itu, dihadiri oleh tokoh mulai dari Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Ketua Umum PP GMPI Achmad Baidowi, Kepala Kesbangpol DKI Jakarta Tofan Bakri dan Ketua KNPI DKI Jakarta Roni Bara Pratama.

Ketua DPP PPP DKI Haji Lulung. Foto: Dok. Istimewa

Hanya saja Lulung tidak memberikan rincian kelompok yang dimaksud. Namun ia menegaskan persatuan masyarakat merupakan hal penting bagi bangsa Indonesia.

Sebab berdasarkan UUD 1945, setiap orang mempunyai hak untuk memeluk agama.

“PPP sebagai partai Islam, dan GMPI sebagai badan otonom partai, harus terus meningkatkan rasa persatuan. Ini penting untuk bangsa Indonesia kita,” ucap Lulung.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meninjau sentra vaksinasi COVID-19 yang diinisiasi oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Tanjung Priok, pada Kamis (2/9). Foto: PPID DKI Jakarta

Sedangkan Riza Patria mengatakan, tema Muswil III GMPI DKI Jakarta membahas tentang 'Merawat Persatuan Pemuda Ibu Kota'. Menurutnya persatuan menjadi kata kunci dalam semangat muda.

“Persatuan adalah kunci tercapainya tujuan negara Indonesia. Maka mari kita jaga tercapainya persatuan dan kesatuan bangsa. Insyaallah PPP dan GMPI juga dapat merawat persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Riza.

“Kehadiran GMPI diharapkan berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Insya Allah akan terpilih Ketua (GMPI Jakarta) yang dapat menyatukan pemuda di Jakarta. Mudah-mudahan ini menjadi bangkitnya umat Islam Indonesia,” tambah dia.

Riza mengapresiasi pelaksanaan muswil III GMPI DKI Jakarta secara hybrid ini. Sebab pelaksanaannya mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak.

Sedangkan Ketua PP GMPI Achmad Baidowi menyampaikan tugas GMPI sebagai organisasi kepemudaan. Tugas mereka menciptakan pemimpin dan kader bangsa, terutama di DKI Jakarta.

“GMPI sebagai wadah organisasi kepemudaan selalu menjalin silaturahmi dengan elemen bangsa Indonesia,” kata Baidowi.

“Tugas kedua GMPI sebagai banom partai, tentu punya tugas mendongkrak suara PPP di ruang publik. Insyaallah kader GMPI di Jakarta paham dengan tugas tersebut,” tutup dia.