Hakim Agung AS, Ruth Bader Ginsburg, Meninggal Dunia
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip VOA, Sabtu (19/9), kabar duka ini diumumkan langsung oleh Mahkaham Agung AS. Dalam keterangannya, Ginsburg meninggal akibat komplikasi kanker pankreas metastatik.
Dalam beberapa tahun terakhir, Ginsburg sudah mengalami lima kali serangan kanker. Di awal 2020, serangan kanker pankreas metastatiknya kembali.
Hasil biopsi menunjukkan terdapat luka pada livernya. Dalam sebuah pernyataan, Ginsburg menyebut kemoterapi yang dijalaninya memberikan hasil positif dan dia percaya mampu melakukan rutinitas harian yang aktif.
Ginsburg meninggalkan seorang putri dan seorang putra dari suaminya, Martin D. Ginsburg, yang sudah meninggalkannya terlebih dahulu beberapa tahun silam. Dia juga meninggalkan dua orang cucu.
Ruth Bader Ginsburg atau populer dipanggil RBG dan Notorious RBG merupakan hakim agung paling senior dalam Mahkamah Agung Amerika, dari sembilan orang Hakim Agung yang ada. Dia menjabat sebagai hakim agung sejak 1993 setelah ditunjuk oleh Presiden Bill Clinton.
ADVERTISEMENT
Ginsburg selama hidupnya aktif memberikan suara progresif pada isu-isu sosial warga AS. Misalnya, seperti hak aborsi, pernikahan sesama jenis, hak suara, imigrasi, perawatan kesehatan dan tindakan afirmatif.