Hakim Arief Hidayat Kenang Ketemu BW di Sidang Pilpres: 5 Tahun Lalu Saya Bentak

3 April 2024 9:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bambang Widjojanto mengikuti sidang perdana perselisihan hasil Pemilu (PHPU) atau Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bambang Widjojanto mengikuti sidang perdana perselisihan hasil Pemilu (PHPU) atau Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat memuji Bambang Widjojanto (BW), kuasa hukum tim Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Arief melihat Bambang sekarang lebih sabar dibanding sidang sengketa pilpres tahun 2019 lalu.
ADVERTISEMENT
BW memang salah satu pihak yang ikut dalam sidang sengketa Pilpres 2019. Kala itu dia jadi tim hukum pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Untuk 2024, BW kembali menjadi kuasa hukum. Saat ini, BW menjadi kuasa hukum AMIN selaku pemohon.
Dalam sidang Pilpres 2019 dan 2024, Arief Hidayat menjadi salah satu hakim MK yang menyidangkan.
“Saya juga ketemu 5 tahun yang lalu dengan sahabat saya, Mas Bambang Widjojanto. Ternyata setelah 5 tahun kedewasaan Beliau, kesabaran Beliau, sudah muncul,” kata Arief sambil tersenyum dalam persidangan lanjutan di ruang sidang MK, Rabu (03/4).
Hakim Konstitusi Arief Hidayat mengikuti sidang perdana perselisihan hasil Pemilu (PHPU) atau Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Arief pun mengenang debat panasnya dengan BW dalam sidang pilpres 2019. Bahkan, ia hampir mengusir BW dari ruang sidang.
Namun, menurut Arief, BW lebih sabar dalam ber-acara pada sidang 2024 ini. Ia menyebut BW lebih dewasa.
ADVERTISEMENT
“Padahal, 5 tahun yang lalu saya terpaksa membentak Beliau untuk suruh keluar. Tapi sekarang begitu Prof Saldi atau Pak Ketua bilang ‘Pak Bambang sudah selesai’, huh, sekarang sabar sekali dan sangat patuh terhadap hakim,” tambah Arief.
Arief mengapresiasi sikap BW tersebut.
“Terima kasih Mas Bambang,” imbuh Arief.
Tidak terlihat bagaimana ekspresi BW menanggapi pernyataan Arief Hidayat itu.
Hari ini sidang sengketa Pilpres dilanjutkan. Agendanya, mendengarkan jawaban dari saksi dan ahli KPU-Bawaslu.