Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kedekatan Putri Candrawathi dengan Yosua menjadi teka-teki selama perjalanan kasus pembunuhan sang brigadir. Yosua merupakan ajudan Ferdy Sambo yang ditugaskan mendampingi Putri. Di sisi lain, Putri sempat menegaskan bahwa Yosua bukanlah ajudannya.
ADVERTISEMENT
Teka-teki itu kembali muncul saat terkuaknya fakta dalam persidangan. Richard Eliezer yang dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal, mengungkapkan bahwa ada handphone milik Putri yang ternyata dipegang oleh Yosua.
Hal itu bermula saat hakim menanyakan berapa handphone yang Yosua miliki kepada Eliezer.
"Berapa HP yang dipegang Yosua?" tanya hakim PN Jakarta Selatan, Rabu (30/11).
"Setahu saya dua. Dua HP pribadinya almarhum, satu HP-nya Ibu Putri kalau tidak salah," kata Eliezer yang bersaksi untuk Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal.
"Bagaimana?" tanya hakim memastikan.
"Ada dua HP pribadinya almarhum, sama yang satu HP-nya Ibu Putri Candrawathi," jawab Eliezer.
"Berarti tiga?" tanya hakim.
"Tiga, kalau untuk HP-nya pribadi dua," jawab Eliezer.
Hakim pun mendalami soal HP Putri mengapa bisa dipegang oleh Yosua.
ADVERTISEMENT
"Yang satu dikasih Putri Candrawathi?" tanya hakim.
"Saya tidak tahu juga kenapa, tapi itu HP-nya Bu Putri Candrawathi, cuma diberikan untuk almarhum," kata Eliezer.
"Tahu dari mana?" timpal hakim.
"Bang Yos (Yosua) yang bilang," ujar Eliezer.
"Saat di Magelang, ketiganya dibawa?" tanya hakim.
"Kalau di Magelang saya cuma lihat biasanya dua yang dipegang itu, yang satu terakhir HP ibu Putri Candrawathi itu dipakai putar lagu waktu dari Magelang sampai di Jakarta," kata Eliezer.
"HP Putri Candrawathi kan dipegang Yosua? Ini sudah dipegang Putri Candrawathi lagi?" tanya hakim menegaskan.
"Iya waktu di Magelang saya lihat HP itu dipakai untuk putar lagu," jawab Eliezer.
"Dipegang Putri Candrawathi?" tanya hakim.
"Ibu Putri Candrawathi," jawab Eliezer.
ADVERTISEMENT
Hakim pun merasa heran, mengapa Yosua bisa memegang HP Putri Candrawathi.
"Antara Yosua dan Putri Candrawathi bisa bertukar HP gitu?" tanya hakim.
"Saya tidak tahu," jawab Eliezer.
"Tukar nomor sudah biasa. Ini bertukar HP, lebih sering dibawa Putri Candrawathi apa Yosua (HP-nya)?" tanya hakim.
"Setahu saya Yosua," jawab Eliezer.
Dalam kasus Yosua, dia tewas dibunuh oleh Eliezer atas perintah dari Sambo. Sebab, Sambo naik pitam mendapatkan informasi bahwa Yosua telah melecehkan istrinya saat berada di Magelang.
Belum ada tanggapan dari pihak Putri terkait dengan kesaksian soal HP dari Eliezer ini.