Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Hakim konstitusi, M. Guntur Hamzah dilaporkan ke Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK). Laporan itu terkait jabatannya sebagai Ketua Umum Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara/Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN).
ADVERTISEMENT
Hal itu dikonfirmasi oleh juru bicara MK, Fajar Laksono, saat ditemui di Gedung MK, Kamis (21/3). Ia mengatakan, ada dua laporan dugaan pelanggaran etik terhadap Guntur.
"Setahu saya iya. Ada laporan masuk baru, dua. Hakim terlapornya M. Guntur Hamzah," katanya kepada wartawan, Kamis (21/3).
"Dua-duanya [laporan yang masuk] sedang kita proses," jelas Fajar.
Laporan terhadap Guntur berkaitan dengan jabatannya selaku Ketua Umum APHTN-HAN.
"Soal ketua umum APHTN-HAN," tutur Fajar.
Fajar juga belum mengetahui secara rinci laporan yang dilayangkan terhadap Guntur ke MKMK itu. Namun, dari informasi yang beredar, Guntur juga diminta untuk tidak menangani Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) dalam gugatan sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Saya belum baca betul. Kita tugasnya memproses semua secara administrasi. Nanti kalau kita sudah registrasi sidang, silakan langsung tanya ke pelapor," pungkas Fajar.
ADVERTISEMENT
Selain Guntur, sejumlah hakim MK lain juga tengah dilaporkan ke MKMK. Mereka adalah Wakil Ketua MK Saldi Isra, hakim konstitusi Anwar Usman, dan hakim konstitusi Arief Hidayat.
Belum ada pernyataan dari Guntur Hamzah mengenai dua laporan terhadapnya tersebut.